Bahaya Menggunakan Wadah Plastik Untuk Makanan Ketika Kondisi Makanan Panas

Bahaya Menggunakan Wadah Plastik Untuk Makanan Ketika Kondisi Makanan Panas

Bahaya Menggunakan Wadah Plastik Untuk Makanan Ketika Kondisi Makanan Panas--pixels.com/@brate Trifo

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Peralatan makanan yang terbuat dari plastik atau wadah plastik seringkali kita gunakan, selain aman bagi anak-anak dan tidak rentan pecah ketika terjatuh.

Seringkali kita memilih cara yang praktis, aman bagi anak-anak dan harga wadah plastik  tergolong murah dan bisa dijangkau.

Sadarkah kita bahwa menggunakan peralatan makanan atau wadah plastik amat berbahaya bagi kesehatan, terutama saat digunakan untuk makanan panas.

Pemakaian wadah plastik makanan saat kondisi makanan panas juga sering dilakukan para pedagang makanan berkuah, seperti bakso, bubur, soto dan lainnya.

BACA JUGA:Update Shio Besok Rabu 6 September 2023, Pesan Horoskop untuk Ayam, Anjing, dan Babi

Meskipun hal ini dianggap biasa, namun hal ini sebenarnya berbahaya.

Terlebih jika mengkonsumsi makanan yang dituang ke dalam wadah plastik untuk jangka waktu yang lama. Beberapa hal yang dikhawatirkan timbul dari pemakaian wadah plastik diantaranya :

1. Pelepasan Bahan Kimia Berbahaya, Peralatan makan plastik kebanyakan mengandung bahan-bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat.

Ketika peralatan makan ini terpapar panas, seperti saat digunakan untuk makanan yang baru dimasak atau panas, ada kemungkinan bahwa bahan-bahan kimia ini dapat larut dalam makanan atau minuman.

BACA JUGA:Pengumuman! Jalan Sehat Bersama Gebyar UMKM Sumsel PALTV Diundur dari Tanggal 10 ke 17 September 2023

Paparan berulang terhadap BPA telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon, gangguan reproduksi, dan risiko kanker.

2. Potensi Pelelehan, Plastik memiliki titik leleh yang relatif rendah dibandingkan dengan bahan lain seperti stainless steel atau porselen.

Ketika peralatan makan plastik terpapar panas yang tinggi, mereka dapat meleleh atau deformasi.

Ini bukan hanya berpotensi merusak peralatan makan itu sendiri, tetapi juga dapat menyebabkan cedera pada pengguna, terutama jika plastik meleleh dan mengenai kulit atau mulut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber