Cerita Mistis di Indonesia: Sungai Lematang Konon Terdapat Harta Karun Yang Tertimbun

Cerita Mistis di Indonesia: Sungai Lematang Konon Terdapat Harta Karun Yang Tertimbun

Cerita Mistis di Indonesia: Sungai Lematang Konon Terdapat Harta Karun Yang Tertimbun.--Instagram/@akulahat

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Setiap provinsi di Indonesia memiliki destinasi wisata unggulannya masing-masing, baik berupa tempat wisata alam maupun tempat wisata bersejarah yang berharga.

Sebagai contoh, Provinsi Sumatera Selatan memiliki salah satu keajaiban alam yang terkenal di kota Palembang, yaitu Sungai Musi. Dengan panjang aliran sekitar 750 kilometer, Sungai Musi menjadi yang terpanjang di Pulau Sumatera.

Sungai Musi dan Jembatan Ampera adalah dua ikon yang melekat pada kota Palembang dan sulit untuk dipisahkan. Dahulu bernama Jembatan Soekarno, Jembatan Ampera berfungsi sebagai penghubung antara dua wilayah, yaito Seberang Ilir dan Seberang Hulu di kota Palembang.

Sebagai urat nadi kehidupan kota Palembang sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, Sungai Musi memiliki peran penting dalam aktivitas sehari-hari warga.

Jejak sejarah Palembang banyak terdapat di sepanjang sungai ini, mengingat sungai ini telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah.

Sungai Musi juga dikenal dengan sebutan "Batanghari Sembilan," yang merujuk pada sembilan sungai besar yang bermuara di sungai ini. Delapan sungai besar tersebut adalah Sungai Komering, Sungai Rawas, Sungai Batanghari Leko, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang, Sungai Semangus, dan Sungai Onga. Setiap sungai besar ini memiliki sejarah dan nilai budaya yang khas, memperkaya kisah Sungai Musi.

BACA JUGA:Cerita Mistis di Indonesia: Rumah Sakit Kartika Bandar Lampung Konon Muncul Penampakan Sosok Hantu Perawat

BACA JUGA:Update Zodiak Besok Senin 28 Agustus 2023: Libra Mudah Tersinggung ada Kabar Baik buat Virgo

Di antara sembilan sungai tersebut, terdapat yang memiliki cerita supranatural yang menarik, yaitu "Sungai Lematang." Aliran Sungai Lematang melintasi lima kota dan kabupaten, seperti Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Muara Enim.

Sungai Lematang juga menjadi saksi bisu penemuan perahu zaman dahulu, dikenal sebagai "biduk," yang menjadi warisan berharga dari masa lalu.

Warga setempat bahkan meyakini bahwa kapal kayu kuno ini merupakan peninggalan kerajaan, bahkan ada spekulasi mengenai harta karun yang tersembunyi dalam tanah di sekitarnya.

Dulu, Sungai Lematang dilewati oleh kapal roda lambung yang membawa dagangan dan melayari daerah sekitar. Sayangnya, kedangkalan sungai seiring waktu membuat kapal roda lambung tidak lagi dapat melintas di sini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber