Pamer Pendapatan di Media Sosial, Baik atau Tidak?

Pamer Pendapatan di Media Sosial, Baik atau Tidak?

Pamer Pendapatan di Media Sosial,--Sumber Gambar : istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Mereka yang sudah memiliki modal, memang lebih mudah untuk menambah kekayaan. Salah satunya soal bagaimana agar semua orang apapun latar belakangnya bisa mendapatkan tambahan cuan yakni lewat platform media sosial, seperti live di Tiktok.

Tak heran banyak artis ibukota dan kenamaan pamer penghasilannya di platform tersebut saat live, seperti halnya Nathalie Holscher yang memamerkan pendapatan jualannya yang mencapai Rp 200 Juta lebih.

Tak hanya itu, produk kecantikan dari dr. Richard yang juga baru-baru ini menorehkan rekor dunia saat live streaming tiktok live dengan omzet mencapai Rp 40 Miliar hanya dalam satu hari saja.

Di era media sosial yang begitu dominan seperti saat ini, pamer pendapatan telah menjadi tren yang semakin umum terjadi.

BACA JUGA:Update Shio Hari Ini Rabu 23 Agustus 2023: Shio Monyet Dimanfaatkan Orang, Shio Macan Harus Legowo

BACA JUGA:Update Zodiak Hari Ini Rabu 23 Agustus 2023: 5 Zodiak yang Paling Gampang Overthinking

Banyak orang merasa dorongan untuk membagikan kesuksesan finansial mereka dengan dunia melalui platform tak hanya dari Tiktok Live bahkan juga penghasilan seperti Instagram, Facebook, dan Snack Video.

Namun, apakah pamer pendapatan di media sosial benar-benar sebuah tindakan yang bijak? Mari kita bahas mengapa hal ini mungkin tidak selalu baik.

1. Privasi dan Keamanan Terancam 

Salah satu risiko utama dari pamer pendapatan di media sosial adalah ancaman terhadap privasi dan keamanan. Saat Anda membagikan informasi tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan, Anda secara tidak langsung membuka jendela untuk peretas atau penipu yang mungkin tertarik pada informasi pribadi Anda. Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk tindakan jahat seperti pencurian identitas atau penipuan.

BACA JUGA:Majelis Hakim Bacakan Pihak-pihak yang Ikut Terlibat Korupsi Program SERASI Banyuasin

BACA JUGA: Tergabung di Grup 1 Bersama PSMS hingga Semen Padang FC, Pelatih Sriwijaya Tetap Optimis

2. Perbandingan Sosial yang Merugikan 

Pamer pendapatan juga dapat memicu perbandingan sosial yang merugikan. Orang seringkali membandingkan diri mereka dengan orang lain berdasarkan penghasilan yang dipamerkan di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber