Terungkap! Menyimpan Baterai Bekas Bisa Berakibat Fatal! Jangan Biarkan Keluarga Anda Kena Dampaknya

Terungkap! Menyimpan Baterai Bekas Bisa Berakibat Fatal! Jangan Biarkan Keluarga Anda Kena Dampaknya

menyimpan baterai bekas ternyata berbahaya. Salah satunya dapat menyebabkan keracunan.-alian afwu-foto pribadi

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Baterai merupakan sumber energi penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Mereka menggerakkan perangkat elektronik mulai dari ponsel, laptop, hingga alat-alat listrik rumah tangga. 

Meskipun baterai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern, seringkali kita kurang menyadari bahaya yang terkait dengan penyimpanan baterai bekas yang tidak benar.

Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai risiko dan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bahaya menyimpan baterai bekas dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Ringkasan Bab 10 Filosofi Teras : Citizen of the World

BACA JUGA:Lowongan CPNS Segera Dibuka, Berapa Kuota Formasi PPPK Guru Pada September 2023?

1. Kebocoran Zat Beracun

Baterai bekas mengandung bahan kimia beracun seperti timbal, kadmium, merkuri, dan asam sulfat. Jika baterai mengalami kerusakan atau kebocoran, bahan kimia beracun ini dapat mengalir keluar dan mencemari lingkungan sekitarnya.

Jika manusia atau hewan terpapar langsung terhadap zat-zat ini, dapat menyebabkan keracunan yang serius dan bahkan kematian.

2. Dampak Lingkungan

BACA JUGA:Fenomena El Nino, Puncak Musim Kemarau di Sumsel Bakal Lebih Kering

BACA JUGA:Jangan Asal Dipijat! Ini Penanganan Yang Tepat Jika Terjadi Saraf Kejepit

Pembuangan baterai bekas yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Jika baterai dibuang di tempat pembuangan sampah biasa, bahan kimia beracun dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah, serta mengancam kehidupan makhluk hidup yang bergantung pada sumber daya tersebut.

Baterai yang dibakar juga akan melepaskan gas beracun ke udara, menyumbang pada polusi udara dan pemanasan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber