Dicurigai Penculik Anak, Darwanto Hampir Diamuk Warga

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Karena penampilannya, Darwanto hampir diamuk warga Dusun II Desa Dalam Kecamatan Belimbing Kabupaten MUARA ENIM, pada Rabu malam, 1 Februari 2023. Gara-gara dua anak kecil berinisial J dan NU yang melapor ke warga sekitar karena ada sepasang orang tak dikenal mengendarai sepeda motor, yang ingin memberinya uang sebesar Rp120 ribu. Karena takut, dua bocah itu lari dan melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.

Akibat laporan ini, penampilan mencurigakan dari Heri Darwanto (20) yang merupakan warga pendatang dari Talang Taling Kecamatan Tanjung Raja, ditangkap warga yang emosi dan hampir dihakimi secara beramai-ramai.

Melihat kondisi yang tak kondusif, tokoh masyarakat dan Kepala Desa setempat mengamankan Darwanto ke rumah salah satu tokoh masyarakat. Kemudian, tokoh masyarakat bersama Kades melaporkan kejadian dugaan percobaan penculikan anak ke Polres Muara Enim pada pukul 18.00 WIB, agar bisa memproses terduga pelaku percobaan penculikan anak yang ditangkap warga.

Mendapatkan laporan ini, Waka Polres Muara Enim didampingi Bagops dan Kasat Reskrim mendatangi lokasi, untuk mengevakuasi terduga penculik dari amukan warga yang telah ramai berada di depan rumah pemuka masyarakat tersebut. Setelah sampai di lokasi, anggota langsung menenangkan warga yang terlanjur emosi. Setelah berhasil menenangkan warga, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap Darmanto dan kedua anak sebagai saksi.

BACA JUGA:Para Suami atau Istri Harus Waspada Jika Pasangan Anda Bertingkah Seperti Ini, Jangan-Jangan?

BACA JUGA:Persiapan Venue Piala Dunia U-20 Harus Selesai Awal Maret

Waka Polres Muara Enim Kompol Christopher S Panjaitan mengatakan, Heri Darwanto bukanlah terduga pelaku yang sempat mengiming-imingi uang kepada J dan NU sebelumnya. Dari pengakuan Darwanto bahwa sebelumnya dirinya sempat minum kopi di salah satu warung. Karena tak punya uang ia lari dari warung. Kebetulan di saat yang sama, ada dua anak yang mencurigai dua orang pria dan wanita yang akan memberikan uang kepada kedua bocah itu, dan kedua bocah melaporkan ada upaya penculikan kepada warga.

Warga yang emosi langsung melakukan pencarian kedua pelaku. Saat melihat Darwanto, warga curiga dan berusaha menanyainya. Namun, Darwanto berlari menjauhi karena takut warga yang sudah emosi. Akibatnya, sejumlah warga sempat memukuli Darwanto yang diduga salah satu pelaku upaya penculikan anak di Desa tersebut.

"Ya, memang benar warga sudah menangkap Darwanto karena dicurigai sebagai salah satu pelaku upaya penculikan yang dilaporkan oleh anak-anak, tapi beruntung tokoh masyarakat dan Kades langsung mengamankannya," kata Christopher.

Christopher menambahkan, setelah warga tenang tim langsung melakukan pemeriksaan di tempat dengan memberikan pertanyaan kepada terduga pelaku dan kedua anak tersebut. Setelah dikonfirmasi dari kedua anak itu, ternyata Darwanto bukan orang yang sebelumnya yang diduga akan menculik mereka. Anggota Polsek dan Reskrim Polres Muara Enim memastikan saksi dengan menyebutkan ciri-ciri fisik dari pelaku dengan Darwanto, namu kedua anak itu tetap menyatakan Darwanto bukan pelakunya.

BACA JUGA:Mengenal 'Pantauan', Tradisi Turun-temurun yang Melegenda

BACA JUGA:Pesona Bukit Besar Bak Negeri di Atas Awan

"Benarkah ini orang yang tadi sore? Ciri-ciri sama tidak? Dan berkali-kali kedua anak ini menjawab bukan ini (Darwanto, ed.) orangnya, kalau yang tadi sore ciri-ciri yang pria tubuhnya putih berisi kalau ini hitam kurus," ujar Christopher menirukan pemeriksaan petugas.

Setelah dipastikan berkali-kali, kedua bocah itu tetap menyangkal Darmanto sebagai pelaku terduga penculik. Mendapatkan pengakuan seperti ini, anggota langsung memberitahukan kepada warga bahwa pria yang mereka tangkap bukan pelaku yang dilaporkan oleh anak-anak tersebut.

Sumber: paltv