Tips dan Trik dari Nelayan Lokal Sungai Musi Palembang Agar Tangkapan Ikan Berlimpah!

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para nelayan Sungai Musi adalah degradasi lingkungan. Limbah industri, limbah domestik dan polusi air telah menyebabkan kualitas air sungai menurun secara drastis.

Hal ini berdampak pada populasi ikan dan keberagaman hayati di sungai, membuat tangkapan ikan semakin sedikit dan berkurangnya jenis ikan yang bisa ditangkap.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga telah mengubah ekosistem sungai. Proyek-proyek reklamasi, perluasan dermaga, dan pembangunan bendungan telah mengubah aliran air, mengurangi ruang hidup ikan, dan merusak ekosistem sungai yang mempengaruhi penangkapan ikan nelayan. Nelayan harus berhadapan dengan perubahan yang cepat dan menyesuaikan diri untuk tetap bertahan hidup.

BACA JUGA:Hadapi Puncak Kemarau, PDAM Tirta Musi Pastikan Sumber Air Baku Aman

BACA JUGA:Ringkasan Bab 3 Filosofi Teras : Hidup Selaras dengan Alam

Para nelayan mempunyai triknya sendiri dalam menangkap ikan di Sungai Musi agar tangkapannya berlimpah. Mendapat informasi dari seorang nelayan yang sedang menjala ikan di pesisir Sungai Musi, tepatnya di Dermaga 7 Ulu Palembang.

“Kalau kita mau tahu pada saat kita menjala ikan kita lihat warna air sungainya dahulu. Kalau bewarna keruh tidak seperti biasanya, itu kecil kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang berlimpah. Akan tetapi jika warna airnya terlihat sedikit lebih terang tidak banyak lumpur atau tanah yang mengapung di permukaan air serta melihat volume air yang tidak terlalu pasang, itu besar kemungkinan banyak ikannya. Karena ikan-ikan banyak yang mencari makan di pinggiran Sungai Musi,” ujar si nelayan.

Informasi yang disampaikan oleh si nelayan tersebut terbukti dari hasil tangkapannya yang berlimpah ruah.

Harapannya adanya langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kualitas air dan mengurangi polusi di Sungai Musi.

BACA JUGA:Wow ! Nyeri Lutut Bukan Hanya Rasa Sakit Biasa, Ternyata Dapat Menghantui Masa Depan Anda!

BACA JUGA:Bahaya Kuman Didalam Kuku

Dibutuhkan upaya bersama dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat lokal untuk mengurangi limbah industri dan domestik yang mencemari Sungai Musi.

Pengelolaan limbah yang baik dan penggunaan teknologi ramah lingkungan dapat membantu menjaga keberlanjutan ekosistem sungai.

Tingkatkan rasa kepedulian kita terhadapat lingkungan mengingat Sungai Musi adalah sumber kehidupan, sumber ekonomi. Kita jaga sebaik mungkin agar ekosistem yang berada di Sungai Musi tetap terjaga dan bisa kita nikmati bersama.*

Sumber: