Dampak Buruk Gawai pada Anak-anak: Peran Orang Tua dalam Kontrol Penggunaan yang Bijaksana

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gawai seperti ponsel pintar, tablet, dan perangkat elektronik pintar lainnya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan anak-anak pun sering terpapar dengan penggunaan Gawai sejak usia dini.

Meskipun teknologi membawa berbagai manfaat dan kemudahan, penggunaan gawai yang tidak terkontrol dan berlebihan pada anak-anak dapat menimbulkan sejumlah dampak buruk yang perlu diperhatikan oleh para orang tua dan pengasuh.

Artikel ini akan membahas beberapa pengaruh buruk gawai bagi anak dan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mengatur penggunaan gawai secara bijaksana.

1. Gangguan perkembangan fisik dan mental

BACA JUGA:Beberapa Hal yang Harus Ayah Ajarkan kepada Anaknya, Nomor 11 Bikin Bangga Indonesia

BACA JUGA:Waw Terobosan! Permainan Kora-Kora Bikin Pengunjung Ketagihan

Penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan fisik dan mental anak. Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gawai cenderung kurang bergerak secara fisik, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas.

Selain itu, paparan berlebihan pada konten digital juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak, mengganggu kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitarnya.

2. Gangguan tidur

Anak-anak yang sering menggunakan gawai, terutama sebelum tidur, dapat mengalami gangguan tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gawai dapat mengganggu produksi hormon melatonin, sehingga membuat anak sulit tidur atau mengganggu kualitas tidurnya. Gangguan tidur dapat berdampak pada konsentrasi, mood dan kinerja anak di sekolah.

BACA JUGA:Mengapa Koleksi Batu Permata Menjadi Pilihan Menarik bagi Para Investor?

BACA JUGA:Mengatasi Asma dengan Ramuan Herbal, Solusi Alami untuk Penderita Asma

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gawai dapat mengganggu produksi hormon melatonin, sehingga membuat anak sulit tidur atau mengganggu kualitas tidurnya.-cottonbro studio-pexels.com/@cottonbro

3. Ketergantungan dan gangguan perilaku

Sumber: berbagai sumber