Ingin Bisnis Properti! Pelajari Hal Berikut Agar Anda Tidak Bangkrut

Ingin Bisnis Properti! Pelajari Hal Berikut Agar Anda Tidak Bangkrut

bisnis properti sangat menjanjikan, karena harga yang akan terus naik. Tapi tetap ada risiko yang harus dipelajar agar bisnis tidak bangkrut.--isntagram.com/@rumah.minimalis

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Banyak orang kaya memilih berinvestasi di properti. Investasi di properti memang menjanjikan. Karena, properti semakin lama harganya akan terus naik. Namun, bisnis ini juga memiliki risiko bahkan kerugian yang besar jika tidak memperhitungkan hal-hal yang biasanya muncul setelah terjun dalam jual beli properti.

Properti yang dimaksud bisa berupa perumahan, apartemen, kos-kosan, toko atau ruko. Bisnis ini modelnya dengan cara membeli properti, kemudian dijual kembali. Ada juga yang membeli lalu merombak dan menjual kembali. 

Memilih properti untuk investasi adalah keputusan yang penting dan memerlukan pertimbangan matang. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu Anda dalam memilih properti untuk investasi:

1. Lokasi yang strategis: Pilihlah properti yang berlokasi di area yang menjanjikan dan memiliki potensi pertumbuhan di masa depan. Pertimbangkan aksesibilitas, dekat dengan fasilitas umum seperti transportasi, sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan area kerja.

BACA JUGA:Masa SMK yang Tak Bisa Dilupakan: Tak Suntuk Belajar, Karena Selalu Praktek Kerja

BACA JUGA:Sahabat Cagar Budaya, Pasar 16 Bukan Termasuk Cagar Budaya, Ini Penjelasannya

Biasanya properti di lokasi yang strategis ini harganya cukup tinggi. Namun peminatnya tentu saja banyak. Nah untuk menjual kembali tentu hal yang tiak sulit. Hanya saja, memang perlu modal besar untuk mendapatkan properti di lokasi strategis.

2. Pertimbangkan pasar target: Ketahui siapa pasar target Anda. Jika Anda ingin menyewakan properti kepada mahasiswa, lokasi dekat kampus adalah pilihan yang baik. Jika Anda menargetkan keluarga, pertimbangkan lingkungan yang aman dan dekat dengan fasilitas keluarga.

3. Perkiraan pertumbuhan nilai properti: Teliti tren pasar properti di daerah tersebut. Pertimbangkan pertumbuhan nilai properti dalam beberapa tahun ke depan. Jika daerah tersebut memiliki potensi untuk berkembang, nilai properti Anda juga dapat meningkat.

4. Kondisi fisik dan struktur bangunan: Periksa kondisi fisik properti dengan seksama. Pastikan bahwa bangunan dalam kondisi baik dan tidak memerlukan renovasi besar. Investasi dalam properti yang memerlukan perbaikan besar dapat mengurangi potensi keuntungan Anda.

BACA JUGA:Ringkasan Bab 17 Buku Psychology of Money : Godaan Pesimisme

BACA JUGA:Keistimewaan Bulan Muharram dalam Pandangan Islam: Peristiwa Penting dan Makna Spiritual

5. Infrastruktur dan fasilitas di sekitar: Pastikan daerah sekitar properti memiliki infrastruktur yang memadai dan fasilitas yang menarik. Ini termasuk akses ke jaringan transportasi, pusat perbelanjaan, rekreasi, dan fasilitas umum lainnya.

6. Rencana pengembangan daerah: Informasi tentang rencana pengembangan daerah dapat memberikan wawasan tentang bagaimana daerah tersebut akan berkembang di masa depan. Pertimbangkan faktor-faktor ini dalam memilih properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber