ODGJ Bakar Kasur, 7 Rumah di Karang Anyar Hangus Terbakar

ODGJ Bakar Kasur, 7 Rumah di Karang Anyar Hangus Terbakar

Tujuh rumah di Karang Anyar Kota Palembang hangus terbakar. Penyebabnya gara-gara seorang penghuni yang diketahui ODGJ membakar kasur di dalam rumah, Sabtu (15/7/2023).-Luthfi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tujuh rumah di Karang Anyar Kota PALEMBANG hangus terbakar. Penyebabnya gara-gara seorang penghuni yang diketahui ODGJ membakar kasur di dalam rumah.

Kebakaran hebat kembali terjadi di pemukiman padat penduduk di Kota Palembang pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 sekitar pukul 04:00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan Lorong Sepakat, Jembatan III RT 37 RW 04, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian kebakaran tersebut mengakibatkan tujuh rumah habis dilalap si jago merah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07:00 WIB oleh warga dan dibantu oleh Petugas Damkar.

BACA JUGA:KPU Sumsel Mulai Buka Penerimaan Calon Anggota

BACA JUGA:Budidaya Kelapa Hibrida: Inovasi dalam Industri Kelapa untuk Keuntungan yang Lebih Besar

"Kebakaran terjadi dari salah satu rumah akibat salah seorang di rumah tersebut membakar kasur," ujar Fitriyadi, Ketua RT 37.

Berdasarkan keterangan Ketua RT 37, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Akibat dari perbuatannya itu, api merambat dengan cepat dan membakar rumah sekitar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hebat ini. Namun, barang-barang berharga para korban tidak sempat diselamatkan.

“Sementara ini, para korban sekarang mengungsi di Posko yang telah disediakan di kediaman RT," terang Fitriyadi.

BACA JUGA:Satgas II Binluh Polres OKU Sosialisasi Operasi Patuh Musi 2023 di Pasar

BACA JUGA:Mitos atau Fakta! Tidak Mengenakan Pakaian Dalam Saat Tidur Bermanfaat Bagi Alat Reproduksi

Sementara itu, Fitri selaku korban merasa panik atas kejadian yang menimpa dirinya. Fitri mengaku tidak sempat mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumahnya.

"Semoga pemerintah dan pihak-pihak terkait segera memberikan solusi dan bantuan atas kejadian ini," harap Fitri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv