Apa Itu Silent Treatment? Mengenal Dampak dan Alternatif Komunikasi yang Sehat

1. Komunikasi Terbuka: Jalinlah komunikasi yang terbuka dan jujur dengan orang lain. Sampaikan perasaan, kekhawatiran, atau ketidakpuasan Anda secara langsung dan dengan cara yang membangun.

2. Mendengarkan Aktif: Praktekkan mendengarkan aktif dengan sepenuh hati saat berinteraksi dengan orang lain. Berikan perhatian penuh pada apa yang mereka katakan, tanpa mengganggu atau mengkritik.

BACA JUGA:Inilah 5 Tanda Bahwa Kamu Telah Terjebak Di Toxic Relationship

BACA JUGA:Keunggulan Kesehatan yang Didapat dari Konsumsi Rutin Buah Pisang

3. Menyepakati Aturan Komunikasi: Sepakati aturan komunikasi bersama dengan orang-orang yang Anda hadapi secara teratur. Misalnya, berdiskusilah tentang bagaimana menangani konflik dengan cara yang menghormati dan memperhatikan perasaan semua pihak.

4. Solusi Kolaboratif: Saat terjadi konflik, carilah solusi yang saling menguntungkan melalui diskusi dan negosiasi. Fokuslah pada memecahkan masalah bersama, bukan menyalahkan satu sama lain.

 Silent treatment adalah bentuk komunikasi yang merugikan dan dapat merusak hubungan. Dalam menghadapi situasi yang menantang, penting untuk menggantinya dengan alternatif komunikasi yang sehat. Dengan membangun komunikasi terbuka, mendengarkan aktif, dan berkolaborasi, kita dapat memperkuat hubungan interpersonal dan mencapai pemahaman yang lebih baik satu sama lain.*

Sumber: berbagai sumber