Kenapa Orang Bertato tidak Boleh Donor Darah ?

Kenapa Orang Bertato tidak Boleh Donor Darah ?

Ada anggapan orang yang bertato tidak boleh menjadi pendonor darah.--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Berkembang isu di masyarakat bahwa orang yang bertato tidak boleh melakukan donor darah? Isu ini terus berkembang. Terusa apa sebabnya orang yang bertato tidak boleh melakukan donor darah?

Kebijakan mengenai donor darah untuk orang bertato dapat bervariasi tergantung pada aturan dan regulasi yang berlaku di masing-masing negara, lembaga donor darah, atau pusat kesehatan. Pada umumnya, memiliki tato tidak secara langsung mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan donor darah.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum seseorang bertato dapat melakukan donor darah. Pertama, jika tato tersebut masih baru atau terlalu segar, ada risiko infeksi yang dapat mempengaruhi kelayakan donor darah.

Biasanya, pusat donor darah akan mengharuskan tato tersebut untuk sembuh sepenuhnya dan luka penyembuhannya tidak terlihat merah atau terinfeksi sebelum memungkinkan seseorang untuk mendonorkan darah.

BACA JUGA:Beberapa Jenis Makanan yang Baik untuk Mengatasi Kekentalan Darah

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto: Tak Ada Negosiasi-Transaksi di Operasi Patuh Jaya

Selain itu, jika tato dilakukan di daerah yang biasanya digunakan untuk mengambil sampel darah, seperti lengan atas, itu juga dapat mempengaruhi proses pengambilan sampel darah yang aman. Pusat donor darah mungkin perlu mencari tempat lain untuk mengambil sampel darah jika daerah tersebut tidak dapat digunakan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda memiliki tato dan ingin melakukan donor darah:

1. Usia tato: Jika tato Anda masih baru, ada kemungkinan luka bekas tato belum sepenuhnya sembuh atau kulit di sekitar tato masih sensitif. Dalam hal ini, sebaiknya Anda menunggu hingga luka sembuh sepenuhnya sebelum mencoba donor darah.

2. Kebersihan dan kelayakan tato: Pastikan tato Anda dibuat oleh profesional yang menggunakan peralatan steril dan aman. Tato yang tidak higienis atau dibuat dengan menggunakan jarum yang tidak steril dapat meningkatkan risiko infeksi. Infeksi pada tubuh Anda dapat menjadi kontraindikasi untuk melakukan donor darah.

BACA JUGA:VIRAL Pengusaha Batik Pekalongan Sebar Uang dari Atap Rumah, Berakhir Ricuh

BACA JUGA:Operasi Patuh Jaya Digelar Hari ini, Berikut 14 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Polisi

3. Lokasi tato: Jika tato Anda terletak di area yang sulit dijangkau atau di daerah di mana jarum donor darah harus dimasukkan, mungkin akan ada beberapa kesulitan teknis dalam proses donor darah. Namun, biasanya petugas medis akan mencari lokasi yang paling tepat untuk melakukan penyuntikan.

Beberapa faktor yang mungkin diperiksa sebelum seseorang dapat melakukan donor darah meliputi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber