Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Mengalami Penurunan Tajam Pada September 2025,
Meski pasar otomotif sedang melambat, sejumlah model tetap menunjukkan performa kuat. --youtube@oto-jhowonesia
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Koordinasi dengan BPN Sumsel Terkait Penertiban Aset Tanah Rumah Dinas
Sementara itu, merek kendaraan listrik BYD, yang bulan lalu berada di peringkat ke-6, harus turun ke posisi ke-12 dengan total penjualan 561 unit sepanjang September.
Penurunan ini menandakan bahwa adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi tantangan, terutama terkait harga, infrastruktur pengisian daya, dan kepercayaan konsumen.
Dengan empat bulan tersisa di tahun 2025, industri otomotif Tanah Air diprediksi akan semakin kompetitif.
Menjelang akhir tahun, dealer biasanya memberikan berbagai promo dan potongan harga besar-besaran, yang berpotensi meningkatkan angka penjualan mobil baru di penghujung tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: oto djowonesia