Mazda EZ60: Mobil Listrik Elegan yang Siap Menggebrak Pasar Ramah Lingkungan

BACA JUGA:SMK Negeri 7 Palembang Klarifikasi Isu Penuduhan Narkoba: 'Pengakuan Datang dari Siswa Sendiri'

BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Samsung Galaxy Tab S6 Lite: Performa Snapdragon Lawan Exynos, Siapa Unggul?

Menariknya, Mazda EZ60 dibangun di atas platform EPA, hasil kolaborasi antara Mazda dan Changan, yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik generasi terbaru.

Platform ini menawarkan efisiensi ruang lebih baik, distribusi bobot ideal, serta stabilitas tinggi yang mendukung kenyamanan dan performa berkendara.

Di pasar Tiongkok, Mazda EZ60 tersedia dalam enam varian, dengan harga tertinggi mencapai sekitar 160.900 yuan atau setara Rp376 jutaan.

Varian-varian tersebut dibedakan berdasarkan kapasitas baterai, sistem penggerak, serta fitur tambahan seperti sunroof panoramik, kursi elektrik berpemanas, dan sistem audio premium.

Dengan harga dan fitur tersebut, Mazda menempatkan EZ60 sebagai pilihan rasional bagi konsumen yang menginginkan mobil listrik premium namun tetap ekonomis.

BACA JUGA:SMK Negeri 7 Palembang Klarifikasi Isu Penuduhan Narkoba: 'Pengakuan Datang dari Siswa Sendiri'

BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Samsung Galaxy Tab S6 Lite: Performa Snapdragon Lawan Exynos, Siapa Unggul?

Kehadiran Mazda EZ60 juga menjadi simbol perubahan arah strategi Mazda yang selama ini dikenal dengan teknologi mesin bensin SkyActiv.

Kini, pabrikan asal Hiroshima itu mulai beradaptasi dengan era elektrifikasi tanpa menghilangkan filosofi khas mereka, yaitu “Jinba Ittai” — keselarasan antara pengemudi dan kendaraan.

Dengan performa efisien, kenyamanan tinggi, serta harga kompetitif, Mazda EZ60 berpotensi menjadi salah satu mobil listrik paling diminati di kelasnya dan menjadi langkah nyata Mazda menuju masa depan otomotif yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Sumber: berbagai sumber