Mazda EZ60: Mobil Listrik Elegan yang Siap Menggebrak Pasar Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Kejar Pelaku Pembunuhan Anti Puspita Sari

Material yang digunakan merupakan kombinasi kulit sintetis dan bahan daur ulang premium yang ramah lingkungan.

Desain dashboard minimalis namun fungsional dihiasi layar sentuh besar sebagai pusat kendali seluruh fitur kendaraan.

Sistem infotainment terintegrasi dengan smartphone, memungkinkan pengemudi mengakses navigasi, musik, dan status baterai secara mudah.

Dukungan konektivitas nirkabel serta sistem suara berkualitas tinggi semakin menambah kesan modern dan menyenangkan saat berkendara.

Dari sisi performa, Mazda menawarkan dua pilihan sistem penggerak untuk EZ60. Pertama adalah versi BEV (Battery Electric Vehicle) yang sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik dari baterai, dan kedua adalah versi hybrid dengan range extender.

BACA JUGA:Lepas Kontingen, KONI Palembang Targetkan Juara Umum Porprov MUBA

BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Samsung Galaxy Tab S6 Lite: Performa Snapdragon Lawan Exynos, Siapa Unggul?

Di mana mesin bensin kecil berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang daya baterai. Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen, terutama bagi mereka yang masih khawatir dengan jarak tempuh mobil listrik murni.

Untuk varian BEV, Mazda EZ60 mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian penuh.

Fitur fast charging DC memungkinkan baterai terisi hingga 60 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Tiongkok dipilih bukan tanpa alasan — selain memiliki populasi besar, --youtube fuse box moto

Dengan kemampuan tersebut, EZ60 siap bersaing dengan rival sekelas seperti BYD Dolphin, MG4, dan Changan Deepal S07 di segmen harga yang serupa.

Mazda juga memberikan perhatian besar pada aspek keselamatan. EZ60 dibekali dengan berbagai fitur canggih seperti sistem pengereman otomatis, adaptive cruise control, lane departure warning, dan kamera 360 derajat.

Teknologi i-Activsense khas Mazda juga disematkan untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara dengan memanfaatkan sensor radar dan kamera yang bekerja secara simultan untuk mencegah potensi kecelakaan.

Sumber: berbagai sumber