PHK massal di industri teknologi kian meluas; Microsoft, TCS, dan raksasa lain memangkas ribuan posisi

Kapak PHK kembali berayun kali ini menimpa karyawan di Salesforce dan Oracle.--ig@indian today
PALTV.CO.ID,- Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut pada 2025 ketika Microsoft, Salesforce, Oracle, dan TCS mengumumkan pemangkasan ribuan pekerjaan secara global.
Dengan otomatisasi AI yang merombak alur kerja, perusahaan teknologi melakukan restrukturisasi untuk menekan biaya sekaligus mengalihkan sumber daya ke arah pertumbuhan.
Kapak PHK kembali berayun kali ini menimpa karyawan di Salesforce dan Oracle.
Dalam laporan ke regulator negara bagian, kedua perusahaan tersebut mengungkap rencana memangkas ratusan posisi di AS, menambah panjang daftar pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2025.
Pemangkasan lebih dari 250 jabatan oleh Oracle akan terjadi di Redwood City, Pleasanton, dan Santa Clara, sedangkan 101 karyawan di Seattle juga masuk dalam daftar PHK
BACA JUGA:PALTV Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Sederhana, Targetkan Siaran 24 Jam
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi 1447 Hijriyah, Bupati Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rosulullah
Salesforce pun dikabarkan mengurangi tenaga kerjanya, dengan rencana memangkas lebih dari 260 posisi di San Francisco dan hampir 100 di kawasan Seattle. Pemangkasan ini mulai berlaku pada 3 November.
Faktor pendorongnya tetap seputar restrukturisasi organisasi serta penghematan biaya.. Bagi Salesforce, hal ini langsung terkait dengan platform AI miliknya, Agentforce.
Perusahaan tersebut mengungkap bahwa platform AI barunya, yang diluncurkan tahun lalu, sudah menangani sebagian besar permintaan dukungan pelanggan.
Dengan otomatisasi yang mampu menyelesaikan jutaan kasus, Salesforce menyatakan tidak lagi membutuhkan banyak insinyur dukungan manusia di divisi tersebut.
BACA JUGA:Motor Bebek Jadi Sasaran Maling di Palembang, Rekaman CCTV Ungkap Aksi Pelaku
BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Salurkan Bantuan Operasi Mata Gratis
“Awal tahun ini kami meluncurkan help.agentforce.com. Karena manfaat dan efisiensi dari Agentforce, jumlah kasus dukungan yang kami tangani menurun, dan kami tidak lagi perlu mengisi ulang posisi insinyur dukungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: indian today.com