Suzuki Grand Vitara: SUV Underdog yang Masih Bikin Penasaran

Suzuki Grand Vitara: SUV Underdog yang Masih Bikin Penasaran

Suzuki Grand Vitara generasi ketiga, sebuah SUV yang bisa dibilang underdog --youtube@wahyueko

BACA JUGA:Sudah Miliki 65 SPPG, Palembang Siap kejar Target Nasional 90 Persen SPPG

Di balik kap mesinnya, Grand Vitara menawarkan dua pilihan:

2.0 liter J20A DOHC 4-silinder bertenaga 156 hp dan torsi 193 Nm.

2.4 liter J24B dengan tenaga 166 hp dan torsi 225 Nm.

Kedua mesin ini tersedia dalam pilihan transmisi manual maupun otomatis, dengan penggerak roda belakang. Bagi pecinta medan pegunungan, konfigurasi RWD menjadi nilai plus.

Namun, konsumsi bahan bakarnya tergolong boros. Untuk varian 2.4 liter, rata-rata konsumsi hanya sekitar 1:6–1:7 km/liter, sementara varian 2.0 liter tidak jauh berbeda.

Walaupun demikian, mesinnya terkenal bandel dan mudah dirawat, serta ketersediaan spare part masih cukup banyak di pasaran.

BACA JUGA:Vivo X Fold 5, Apakah Benar-benar Punya Audio Hi-Fi Premium?

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Salat Gaib untuk Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob di Jakarta

Interior dan Fitur

Masuk ke dalam kabin, nuansa khas mobil 2000-an langsung terasa: sederhana, fungsional, dan mudah dikenali. Dashboard masih didominasi plastik keras, dengan kombinasi panel pintu soft touch.

Pada versi facelift, terdapat MID digital di antara speedometer analog, head unit sudah layar sentuh, serta AC digital dengan pengaturan lengkap.

Kenyamanan pengemudi ditunjang kursi empuk dengan pengaturan manual, meski setir hanya bisa tilt tanpa teleskopik.

Fitur lain yang tersedia meliputi audio steering switch, spion elektrik dengan retract, power window auto untuk sisi pengemudi, serta keyless entry (namun masih harus memutar kunci saat menyalakan mesin).

Perbedaan mencolok antara pre-facelift dan facelift ada pada warna interior: versi awal berwarna beige, sementara facelift hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber