50 Ton Santan Beku Asal Sumsel Siap Ekspor ke China, Namun Sebelumnya Disertifikasi

Pemeriksaan dilakukan oleh petugas karantina dengan memverifikasi dokumen, memeriksa kondisi fisik kemasan, serta memastikan bahwa produk telah melalui proses pengolahan yang higienis dan aman konsumsi. --Foto : Ilham - PALTV
Sementara pada tahun 2025 hingga bulan Juli, volume ekspor santan kelapa dari Sumsel telah mencapai 212 ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp5,87 miliar, dengan tujuan ekspor tetap ke China dan Hongkong. Angka ini diproyeksikan terus meningkat seiring dengan permintaan pasar global terhadap produk olahan kelapa, sekaligus memperkuat kontribusi Sumatera Selatan dalam rantai pasok santan dunia.
"Melihat peluang dan potensi ekspor yang menjanjikan, Karantina Sumsel akan selalu siap dalam mengawal jaminan kesehatan agar produk kita dalam hal ini santan kelapa dapat masuk dan diterima di negara tujuan tanpa kendala," tutup Sri Endah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id