AI Plus Nova 5G: Ponsel Rs 7.999 atau Rp 1,5 jutaan Yang Seakan Melampau Ekspektasi

Mengusung Unisoc T8200, AI Plus Nova 5G hadir dengan sistem NxTQ OS yang diadaptasi dari Android 15.

Poin paling menonjol, perangkat ini tidak membawa bloatware — sesuatu yang sulit ditemukan di smartphone harga terjangkau.

NxTQ OS membawa sejumlah fitur tambahan seperti privacy dashboard untuk memantau aplikasi yang mengakses data Anda, toko aplikasi, alat desain, aplikasi komunitas, dan aplikasi wallpaper.

Performa terasa mulus dan responsif. Mulai dari menggulir Instagram, mengobrol di WhatsApp, hingga menonton YouTube, semuanya berjalan tanpa hambatan berarti.

Dalam uji benchmark di Geekbench, ponsel ini mencatat skor 742 (single-core) dan 1995 (multi-core).

BACA JUGA:Always-On Display di Redmi Note Series AMOLED: Hemat Energi dan Maksimalkan Informasi

BACA JUGA:Redmi Note Baterai 5000 mAh: Tahan Seharian Siap Temani Aktivitas Tanpa Henti

Baterainya berkapasitas besar 5.000 mAh, dan setelah hampir 2 minggu penggunaan, saya bisa bilang cukup untuk aktivitas harian. Dengan penggunaan WhatsApp, Instagram, YouTube, dan membaca ringan, ponsel ini mampu bertahan 8–9 jam.

Namun, pengisian dayanya hanya 10W, jadi terasa lambat. Dari 2% hingga 88%, butuh hampir 2 jam.

Kamera AI Plus Nova 5G

AI Plus Nova 5G dibekali kamera utama 50MP di belakang dan kamera depan 5MP. Meski spesifikasinya menjanjikan, hasil nyata terasa biasa saja.

Kamera kesulitan menangkap detail halus, menghasilkan foto yang kurang tajam, terutama pada tekstur kompleks atau kondisi cahaya rendah.

BACA JUGA:Redmi Note Baterai 5000 mAh: Tahan Seharian Siap Temani Aktivitas Tanpa Henti

BACA JUGA:Kualitas Speaker Stereo di Redmi Note Series: Suara Lebih Hidup di Setiap Momen

Untuk foto kasual atau media sosial, hasilnya sudah cukup, tapi jangan berharap terlalu banyak.

Sumber: the indian today