Pengisian Cepat Redmi Note Diadu dengan Realme: Siapa Unggul?

Uji Dunia Nyata

Dalam pengujian independen oleh beberapa media teknologi terkemuka, seperti GSMArena dan Android Authority, kecepatan pengisian memang menunjukkan bahwa Realme lebih cepat dalam hal waktu mentah. Namun, dalam pengisian sebagian, seperti dari 20% ke 80%, perbedaan dengan Redmi tidak terlalu signifikan.

Dalam simulasi penggunaan harian, seperti mengisi daya selama 10 menit saat pagi hari, keduanya mampu memberikan tambahan baterai lebih dari 50%, cukup untuk digunakan hingga sore hari.

Redmi Note vs Realme fast charging terbaru--freepik

Konektor dan Kompatibilitas

Redmi Note dan Realme sama-sama menggunakan port USB Type-C. Namun, charger bawaan Realme GT Neo5 dengan daya 240W tidak kompatibel secara universal dengan banyak perangkat lain. Sebaliknya, charger Xiaomi cenderung lebih fleksibel karena tetap mendukung protokol pengisian daya standar seperti USB-PD.

Siapa yang Lebih Unggul?

Jika hanya melihat kecepatan mutlak, Realme masih menjadi juara berkat varian 240W-nya. Namun, jika dibandingkan pada lini yang lebih sebanding—seperti Redmi Note 13 Pro+ melawan Realme 11 Pro+—persaingan menjadi lebih imbang.

Redmi menang dalam aspek efisiensi energi dan pengendalian suhu. Realme unggul dalam kecepatan mentah dan agresivitas pengisian.

Pilihan terbaik kembali kepada kebutuhan pengguna. Jika Anda membutuhkan pengisian super cepat dalam hitungan menit, Realme adalah pilihan. Namun, jika Anda mengutamakan daya tahan jangka panjang dan stabilitas, Redmi bisa menjadi opsi yang lebih bijak.

Tren fast charging akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi baterai dan sistem manajemen daya. Baik Xiaomi maupun Realme telah membuktikan komitmen mereka dalam menghadirkan solusi pengisian daya yang cepat, aman, dan efisien. Dalam duel pengisian cepat ini, tidak ada pemenang mutlak—hanya konsumen yang diuntungkan oleh persaingan.

Sumber: berbagai sumber