Kupprum Fokus Gaet UMKM Lewat Motor Listrik di GIIAS 2025

BACA JUGA:Perbandingan Lampu Sein Halogen dan LED pada Motor Modern, Mana yang Lebih Baik?

"Kami percaya bahwa kendaraan listrik tak hanya cocok untuk gaya hidup urban, tapi juga dapat menunjang roda ekonomi kecil.

Motor kami dirancang supaya cocok untuk kebutuhan usaha seperti jualan keliling, pengiriman makanan, dan layanan logistik skala kecil," ujarnya.

Kupprum bahkan mengklaim bahwa produknya dapat menurunkan biaya operasional hingga 50 persen dibandingkan motor berbahan bakar bensin, karena tidak memerlukan bensin dan perawatan mesin yang kompleks.

Biaya pengisian daya yang murah dan umur baterai yang lebih panjang menjadi nilai tambah tersendiri.

Strategi Pemasaran Fokus Segmen

Di tengah ketatnya persaingan industri sepeda motor listrik, Kupprum memilih untuk tidak langsung bersaing di pasar umum yang telah dikuasai oleh nama-nama besar.

BACA JUGA:Mengejutkan! Mobil Listrik MG4 EV versi terbaru Rp180 Jutaan dengan Teknologi Baterai Canggih

BACA JUGA:Smart TV Terbaru dengan Fitur AI: Menonton Jadi Lebih Cerdas dan Nyaman

Sebaliknya, mereka memilih strategi segmentasi, yakni dengan fokus menyasar kelompok pengguna yang sangat spesifik.

“Kami tidak akan langsung bersaing di pasar motor listrik umum, karena sudah banyak pemain besar di sana.

Kupprum hadir dengan pendekatan berbeda, menyasar segmen yang benar-benar membutuhkan kendaraan kerja yang fungsional dan ramah lingkungan,” tambah Ian.

Dengan strategi ini, Kupprum berharap dapat membuka pasar baru yang selama ini belum tergarap dengan baik, termasuk korporasi kecil hingga menengah yang memerlukan kendaraan operasional hemat energi.

Jawab Kekhawatiran Konsumen

BACA JUGA:Smart TV Terbaru dengan Fitur AI: Menonton Jadi Lebih Cerdas dan Nyaman

Sumber: berbagai sumber