Off-Road Ekowisata Ramah Lingkungan dengan Mobil Listrik

Salah satu tren yang kian menarik perhatian adalah off-road ekowisata menggunakan mobil listrik.--youtube@autonetmagz
Namibia di Afrika mengembangkan paket safari listrik untuk menjaga keseimbangan ekosistem gurun dan sabana.
Di Indonesia, kawasan seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Geopark Ciletuh mulai dijajaki sebagai destinasi yang potensial untuk wisata off-road ramah lingkungan.
sektor pariwisata mulai melakukan transformasi menuju arah yang lebih ramah lingkungan.--youtube@autonetmagz
Tantangan dan Solusi
Walau menjanjikan, off-road ekowisata dengan mobil listrik juga menghadapi sejumlah tantangan:
Keterbatasan Infrastruktur Pengisian Daya
Lokasi wisata alam umumnya terpencil dan jauh dari jaringan listrik. Solusinya adalah dengan membangun charging station berbasis energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin.
BACA JUGA:Overo Picasso dan Galaxy 5L: Motor dan Sepeda Listrik Rasa Premium, Harga Bersahabat
BACA JUGA:Pixel 10 Pro: Puncak Inovasi Google di Wajah baru Android
Harga Mobil Listrik yang Masih Mahal
Saat ini harga EV 4x4 atau SUV listrik off-road masih tergolong tinggi. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya permintaan, harga akan terus menurun.
Durabilitas Baterai di Medan Ekstrem
Kondisi medan ekstrem dapat mempercepat degradasi baterai. Produsen mobil kini mulai mengembangkan baterai yang lebih tangguh terhadap panas, getaran, dan kondisi lembab.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
BACA JUGA:Menambah Pengalaman Dan Pelajaran, Mahasiswi Luar Negeri Kunjungi Kebun Melon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber