Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Usulkan Perpanjangan OMC

Cegah Karhutla, BPBD Sumsel Usulkan Perpanjangan OMC

BPBD Provinsi Sumsel mengusulkan perpanjangan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) demi menjaga kelembapan lahan gambut di tengah musim kemarau --Foto : Hafid Zainul - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengusulkan perpanjangan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) demi menjaga kelembapan lahan gambut di tengah musim kemarau yang telah berlangsung sejak awal Juli.

Saat ini, usulan tersebut masih menunggu keputusan dari BNPB pusat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana menyatakan, langkah ini penting untuk meminimalkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah yang memiliki ekosistem gambut luas seperti Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, dan Banyuasin.

“Ya, kita masih menunggu keputusan dari bapak Kepala Badan, melihat kondisi cuaca perkiraan BMKG, apabila memungkinkan kita harapkan OMC akan diperpanjang,” ujar Kalaksa BPBD Sumsel, M. Iqbal Syahbana.

BACA JUGA:Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa R dalam Kasus Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir

BACA JUGA:3 Tersangka Pencurian dengan Pemberatan Dilimpahkan ke Kejari Ogan Ilir


Curah hujan semalam bisa jadi sebagian dipicu oleh OMC, sebagian lagi memang faktor cuaca. --Foto : Hafid Zainul - PALTV

Ditambahkan Iqbal, hujan yang turun di Palembang dan sekitarnya pada malam sebelumnya kemungkinan merupakan hasil kombinasi dari OMC yang telah berlangsung sejak 13 Juli dan kondisi cuaca alami. Ia menyebut, 17 Juli menandai hari terakhir pelaksanaan OMC tahap pertama yang direncanakan selama 5 hari.


Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana --Foto : Hafid Zainul - PALTV

“Curah hujan semalam bisa jadi sebagian dipicu oleh OMC, sebagian lagi memang faktor cuaca. Tahun ini, hari tanpa hujan tidak separah tahun lalu, jadi masih ada peluang hujan meski BMKG menyatakan kita sudah memasuki musim kemarau,” tambah Iqbal.

Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, BPBD Sumsel juga menjadwalkan apel siaga karhutla yang direncanakan berlangsung pada 29 Juli mendatang. BPBD saat ini masih menunggu konfirmasi kehadiran dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) RI untuk memimpin apel tersebut.

“Untuk apel, insya Allah di tanggal 29 Juli, kita masih menunggu ketersediaan bapak Menkopolkam hadir nanti,” pungkas Iqbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id