HP 1 Jutaan: Pilih Resmi atau Black Market? Ini Cara Membedakan dan Risikonya

cara cek HP 1 jutaan resmi atau black market--foto: ilustrasi/bagas paltv
Beberapa HP BM menggunakan sistem operasi modifikasi yang rentan malware atau iklan tersembunyi, sehingga rawan pencurian data.
4. Tidak Mendapat Update
HP BM seringkali tidak mendapatkan pembaruan perangkat lunak atau keamanan, sehingga rentan terhadap bug dan tidak kompatibel dengan aplikasi-aplikasi terbaru.
5. Kualitas Tidak Konsisten
Karena tidak melewati kontrol kualitas resmi, HP dari jalur ilegal sering mengalami masalah seperti baterai cepat rusak, layar kurang tajam, atau tombol cepat aus.
Tips Menghindari HP BM
Agar tidak salah beli, perhatikan beberapa hal berikut saat hendak membeli ponsel:
• Cek IMEI: Ketik *#06# di ponsel, lalu periksa keabsahannya di situs imei.kemenperin.go.id.
• Hindari harga yang terlalu murah: Jika harga jauh di bawah pasaran, perlu dicurigai.
• Pastikan mendapat garansi resmi: Jangan hanya mengandalkan garansi toko.
• Periksa kemasan dan isi kotak: Ponsel resmi umumnya disegel rapi dan berisi aksesori orisinal.
• Beli dari penjual terpercaya: Lebih aman membeli dari toko resmi, distributor authorized, atau official store online.
Membeli HP 1 jutaan tidak harus berisiko. Jika kamu memilih perangkat dari jalur resmi, kamu akan mendapatkan perlindungan jangka panjang, pembaruan sistem, dan pelayanan purnajual yang terpercaya.
Sebaliknya, meskipun harga HP BM lebih murah, risikonya bisa jauh lebih mahal—baik dari segi keamanan, kualitas, maupun fungsionalitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber