HP 1 Jutaan Kini Bisa Motret RAW, Mungkinkah? Ini Faktanya

HP 1 Jutaan memiliki sensor kamera tanpa pengolahan otomatis atau kompresi seperti yang dilakukan pada format JPEG. --Foto: samsung.com
Di sisi lain, bagi pengguna yang tertarik mendalami teknik pengeditan foto atau belajar dasar-dasar fotografi digital, kemampuan untuk memotret RAW bisa menjadi sarana pembelajaran yang sangat bermanfaat.
Mereka dapat memahami konsep eksposur, keseimbangan warna, hingga pemrosesan pasca-pengambilan dengan lebih mendalam melalui praktik langsung.
Sebagai contoh, Infinix Smart 8 Pro yang dijual sekitar Rp1,4 jutaan sudah dibekali mode manual dengan fitur cukup lengkap.
Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit mendukung RAW, pengguna bisa mencoba mengeksplorasi potensi tersembunyi dengan menginstal aplikasi pihak ketiga.
Jika beruntung dan Camera2 API diaktifkan, kemungkinan mengambil foto RAW bisa dilakukan.
Langkah lain yang bisa ditempuh adalah memodifikasi sistem atau melakukan root pada ponsel untuk mengaktifkan fitur tersembunyi, meskipun cara ini berisiko dan tidak disarankan untuk pemula.
Alternatif aman adalah mencari referensi ponsel yang sudah terbukti mendukung fitur tersebut tanpa harus melakukan modifikasi sistem.
Kesimpulannya, mengambil gambar dalam format RAW menggunakan HP sejutaan memang bukan hal mustahil, meskipun masih penuh batasan.
Dengan pemilihan perangkat yang tepat, eksplorasi fitur Camera2 API, dan penggunaan aplikasi kamera tambahan, pengguna tetap dapat mencicipi fitur premium yang biasanya hanya tersedia di kelas atas.
Bagi penggemar fotografi yang sedang mencari opsi hemat, ponsel murah dengan dukungan RAW bisa menjadi batu loncatan yang menjanjikan.
Meskipun tidak sempurna, pengalaman belajar fotografi melalui file RAW bisa menjadi awal dari perjalanan fotografi yang lebih serius.
Jika dikombinasikan dengan teknik pengeditan yang baik, hasil foto dari ponsel murah pun tetap bisa bersaing dan memukau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber