Palembang Dalam Tiga Sentuhan Religi Alam, Sejarah, dan Toleransi

Beberapa tokoh yang dimakamkan di antaranya adalah Raja Segentar Alam dan Putri Kembang Dadar.

Bagi masyarakat setempat, Bukit Siguntang dianggap sebagai tempat yang sakral dan dihormati.

Wisata-wisata ini juga memberi ketenangan batin melalui suasana yang sejuk dan penuh makna.--ig@pesonasriwijaya

Banyak pengunjung datang untuk berziarah sekaligus merenungi sejarah panjang kota ini yang pernah menjadi pusat peradaban maritim terbesar di Asia Tenggara, yakni Kerajaan Sriwijaya.

Selain itu, suasana hening dan rindangnya pepohonan di area bukit ini membuat tempat ini cocok untuk bersantai atau bermeditasi.

Tak heran jika Bukit Siguntang kerap dijadikan destinasi wisata spiritual dan edukatif, terutama bagi mereka yang tertarik pada sejarah dan kebudayaan Melayu.

BACA JUGA:Ratusan Siswa SMK Negeri 2 Palembang Antusias Ikuti RuKI Go To School: Kenali Hak Cipta, Jauhi Plagiarisme!

BACA JUGA:Dramatis! MCB Taklukkan Palembang Reborn 24-22 di Nesqua Basketball

2. Pulau Kemaro yang berlokasi di tengah Sungai Musi

Selain sebagai tempat wisata di Pulau ini ini juga ada unsur religi, cerita legenda lokal juga pesonan alamnya yang sangat indah.

Di Pulau Kemaro ini kita dapat menyaksikan keindahan pesona alam Sungai Musi dari tengah-tengah Pulau.

Salah satu daya tarik utamanya adalah Vihara Hok Tjing Rio, sebuah vihara megah berarsitektur Tionghoa yang masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha hingga sekarang.

Vihara ini sering menjadi pusat perayaan Cap Go Meh, di mana ribuan umat dan wisatawan berkumpul untuk menyaksikan berbagai prosesi keagamaan dan budaya.

BACA JUGA:Siap-siap! 92 Ribu Pelanggan Palembang Terdampak Pemadaman Air

BACA JUGA:Dramatis! MCB Taklukkan Palembang Reborn 24-22 di Nesqua Basketball

Sumber: berbagai sumber