Ponsel Murah, Apakah Tecno 7 Ultra Mampu Bersaing dengan Brand Besar?

Tecno 7 Ultra mampu bersaing dengan brand-brand besar yang sudah mapan--Foto: youtube Pan Channel
Harga yang kompetitif ini menjadi strategi utama Tecno untuk menarik perhatian konsumen yang menginginkan perangkat dengan fitur lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Dibandingkan dengan perangkat sekelas dari brand besar yang bisa mencapai harga Rp4 juta ke atas, Tecno 7 Ultra menawarkan value for money yang sangat menarik.
Tecno 7 Ultra membawa sistem kamera yang kompetitif di kelasnya. Kamera utama 64MP AI mampu menghasilkan foto dengan detail baik di kondisi cahaya cukup. --Foto: youtube Pan Channel
Strategi Pemasaran dan Ekspansi
Tecno bukanlah pemain baru di pasar smartphone, namun baru belakangan ini mereka lebih agresif dalam memperluas pasar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Salah satu pendekatan yang digunakan adalah menggandeng e-commerce besar, promosi di media sosial, serta memanfaatkan influencer lokal untuk memperkuat branding.
Mereka juga fokus pada pasar menengah ke bawah yang selama ini cukup terbuka untuk brand baru, karena masih banyak konsumen yang lebih mementingkan fungsi dan harga daripada nama besar merek.
Dengan penetrasi yang semakin kuat di kota-kota tingkat dua dan tiga, Tecno memiliki potensi besar untuk memperluas pangsa pasar, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda.
Tantangan: Membangun Kepercayaan dan Layanan Purna Jual
Meski produk dan strategi harga Tecno cukup menarik, ada beberapa tantangan utama yang harus dihadapi untuk bersaing langsung dengan brand besar.
BACA JUGA:Mitsubishi DST Meluncur Tahun Ini, Sasar Pasar Asia Tenggara
BACA JUGA:Wow, Baterai Techno Pova 7 Ultra Bisa Tahan Sampai 2 Hari!
Pertama, adalah kepercayaan konsumen. Brand-brand besar seperti Samsung dan Apple telah membangun reputasi kuat selama bertahun-tahun, tidak hanya dari segi kualitas, tetapi juga layanan purna jual, pembaruan perangkat lunak yang konsisten, dan ekosistem yang matang.
Kedua, jaringan layanan servis masih menjadi perhatian. Konsumen cenderung memilih merek yang memiliki pusat layanan resmi di banyak kota agar jika terjadi masalah, mereka tidak kesulitan mencari bantuan.
Ketiga, meskipun spesifikasinya menjanjikan, dukungan pembaruan software masih menjadi pertanyaan besar. Banyak brand baru yang gagal mempertahankan dukungan OS atau security patch dalam jangka panjang.
Potensi Ada, Tapi Perlu Strategi Jangka Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber