BRI Perkuat Komitmen ESG lewat Pembiayaan Berkelanjutan Rp796 Triliun

BRI juga telah melaksanakan Climate Risk Stress Testing (CRST) sebagai bagian dari adopsi metodologi Climate Risk Management and Scenario Analysis (CRMS) yang dirilis OJK pada 2024. 

Pengujian ini dilakukan hingga tingkat debitur untuk mengukur dampak dan jalur transmisi risiko iklim terhadap laporan keuangan. Hingga 2024, cakupan CRST telah mencakup seluruh portofolio pembiayaan BRI.

“Integrasi risiko iklim dalam manajemen risiko kami adalah langkah strategis untuk menangkap peluang bisnis sekaligus menghadapi tantangan perubahan iklim,” tambah Solichin.

Kontribusi BRI dalam pembiayaan berkelanjutan juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

 Strategi ini difokuskan pada perluasan akses keuangan inklusif, transisi energi bersih, serta penguatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pembiayaan produktif.

Komitmen BRI terhadap keberlanjutan juga tercermin dalam peningkatan peringkat ESG internasional. 

Berdasarkan penilaian Sustainalytics, skor risiko ESG BRI turun dari 20,9 (kategori Medium Risk) pada 2021 menjadi 17,8 (Low Risk) pada 2024. 

MSCI juga konsisten memberikan peringkat A sejak 2022, sementara dalam penilaian S\&P Global ESG 2024, BRI mencetak skor ESG sebesar 75 dan masuk dalam persentil ke-95, serta dinobatkan sebagai Sustainability Yearbook Member 2024.

Di tingkat nasional, BRI juga meraih pengakuan sebagai salah satu perusahaan publik dengan skor tertinggi dalam ASEAN Corporate Governance Scorecard (110,2) dan menyabet predikat “Most Trusted Company” dari CGPI 2024 dengan skor 95,31. BRI juga secara konsisten masuk dalam indeks FTSE4Good ASEAN 5, SRI-KEHATI, dan IDX ESG Leaders sejak Maret 2021.

Rangkaian pengakuan ini menegaskan posisi strategis BRI sebagai pelopor transformasi bisnis perbankan yang inklusif, berkelanjutan, dan bertanggung jawab secara sosial.(*)

Sumber: