Kereta Logistik Lahat–Kertapati Diharap Tingkatkan Daya Angkut Batubara hingga 40 Juta Ton

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama Direktur PT KAI meninjau langsung pembangunan proyek tersebut yang berlokasi di Keramasan, Kertapati. --Foto : Ilham - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan jalur kereta api logistik Lahat–Kertapati ditargetkan selesai pada akhir tahun 2026.
Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan daya angkut batubara secara signifikan serta mengurangi dampak lingkungan dan risiko kecelakaan lalu lintas.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama Direktur PT KAI meninjau langsung pembangunan proyek tersebut yang berlokasi di Keramasan, Kertapati.
Target kita pada tahun 2027, seluruh angkutan batubara sudah menggunakan jalur khusus, baik melalui kereta api maupun transportasi sungai--Foto : Ilham - PALTV
Menurut Gubernur Deru, pembangunan jalur kereta logistik ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkutan batubara dari 8 juta ton menjadi 28 juta ton per tahun, dengan target akhir mencapai 40 juta ton.
BACA JUGA:35,4 Juta Usaha Terbantu! Begini Cara Holding Ultra Mikro Dorong Pemerataan Ekonomi
Gubernur Deru, pembangunan jalur kereta logistik ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkutan batubara--Foto : Ilham - PALTV
“Dengan selesainya proyek ini, kita berharap angkutan batubara bisa sepenuhnya beralih ke jalur kereta api. Ini akan mengurangi beban lalu lintas dan meminimalisir potensi kecelakaan akibat truk batubara yang melintas di jalan umum,” ujar Herman Deru, Senin (13/5).
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga mendorong para investor untuk membangun jalan khusus angkutan batubara menuju dermaga sebagai upaya tambahan dalam mengatasi kemacetan dan pencemaran.
Proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi logistik dan menjaga keselamatan --Foto : Ilham - PALTV
“Target kita pada tahun 2027, seluruh angkutan batubara sudah menggunakan jalur khusus, baik melalui kereta api maupun transportasi sungai,” tambah Deru.
Proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi logistik dan menjaga keselamatan serta kenyamanan masyarakat Sumatera Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id