Hyundai Stargazer: Si Pendatang Baru Futuristik yang Masih Sulit Tumbangkan Raja LMPV

Hyundai hadir lewat Stargazer sebuah LMPV dengan gaya futuristik--www.hyundai.com

Tapi alih-alih jadi nilai tambah, banyak calon pembeli justru ragu dengan fitur-fitur ini.

Sebagian besar orang Indonesia masih merasa lebih nyaman dengan mobil yang simpel dan tidak terlalu canggih, karena dianggap lebih mudah dirawat dan murah dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Real Madrid Selangkah Lagi Gaet Xabi Alonso sebagai Pengganti Carlo Ancelotti

BACA JUGA:Kejar Target Nasional, Aktivasi IKD di Palembang Dikebut

Mesin Biasa Saja dan Edukasi Teknologi Kurang Maksimal

Dapur pacu Stargazer mengandalkan mesin 1.5L 115 PS yang disandingkan dengan transmisi IVT. Mesinnya memang halus dan cukup irit, tapi tidak benar-benar unggul dibanding rival sekelasnya.

Ditambah lagi, masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara IVT dan CVT, bahkan mengira lebih ribet dalam hal perawatan. Kurangnya edukasi soal teknologi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hyundai.

Harga Bekas Cepat Turun Jadi Pertimbangan Serius

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Platform Digital LinkUMKM

BACA JUGA:PLN Luncurkan Gelegar PLN Mobile 2025, Program Loyalti dengan Beragam Hadiah Menarik

Faktor resale value atau nilai jual kembali sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil. Untuk saat ini, Stargazer masih belum bisa bersaing di sini.

Stargazer langsung mencuri perhatian dengan desain lampu depan dan belakang--www.hyundai.com

Nilai mobil bekasnya turun drastis dalam waktu singkat, dan ini jadi salah satu alasan kenapa calon pembeli mundur.

Varian Banyak Tapi Bikin Bingung

Sumber: berbagai sumber