CBR250RR: Dulu Sang Raja, Kini Seperti Dilupakan?

Walau CBR250RR sempat dapat penyegaran beberapa tahun lalu tenaga naik jadi 42 PS dan fitur quick shifter ditambahkan kesannya pembaruan itu cuma buat formalitas.

Di lapangan, promosi motor ini nggak segencar dulu. Bahkan di media sosial dan komunitas, gaungnya nggak sekuat waktu pertama kali muncul.

BACA JUGA:Inovasi Bisnis Rental Mobil Listrik, Peluang Cuan Tanpa Ribet di Era Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Peternak Banyuasin Ketakutan, Pencurian Sapi dengan Modus Penjagalan Kian Meresahkan

Pasar Berubah, Skuter Matic Jadi Pilihan Mayoritas

CBR250RR sempat jadi buah bibir di mana-mana. --youtube@welovehondaindonesia

Minat anak muda juga makin condong ke motor matic. Bukan cuma karena lebih praktis, tapi karena skuter modern sekarang tampil keren dan dibekali fitur canggih.

Desain futuristik, bagasi luas, dan kemudahan berkendara jadi nilai jual yang susah ditolak. Akhirnya, motor sport seperti CBR250RR mulai kalah pamor dan kurang dilirik, bahkan buat ajang gaya-gayaan sekalipun.

Arah CBR250RR Selanjutnya: Harus Bangkit atau Ganti Haluan?.

BACA JUGA:Peternak Banyuasin Ketakutan, Pencurian Sapi dengan Modus Penjagalan Kian Meresahkan

BACA JUGA:Si 'Blembo' Sapi Raksasa Seberat 1,1 Ton Jadi Kandidat Kurban Presiden Prabowo di Palembang

Dengan tren yang terus berubah dan persaingan yang makin ketat, nasib CBR250RR jadi tanda tanya besar. Kalau Honda nggak bikin langkah berani—baik dari sisi inovasi maupun strategi marketing—motor ini bisa benar-benar hilang dari radar.

Sumber: berbagai sumber