Siswa Bermasalah di Palembang akan Jalani Pendidikan Militer Selama 2 Pekan

Siswa Bermasalah di Palembang akan Jalani Pendidikan Militer Selama 2 Pekan

Pemkot Palembang terus mematangkan penerapan rencana pendidikan militer bagi Siswa dan Siswi bermasalah di kota Palembang.--Foto : Sandy Pratama - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID -  Pihak Pemeritah kota (Pemkot) Palembang terus mematangkan penerapan rencana pendidikan militer bagi Siswa dan Siswi bermasalah di kota Palembang.

Ditemui pada Rabu 7 Mei 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Aprizal Hasyim mengatakan, usai pertemuan dengan Yonif 200 Raider, Siswa dan Siswi bermasalah akan menjalani pendidikan militer di Yonif 200 Raider yang dilaksanakan sekitar 2 minggu.

“kemarin kita kunjungan kerja ke Yonif, untuk mejajaki kerjasama sesuai atensi Walikota Palembang tentang pendidikan militer siswa bermasalah. Pelaksanaanya kemungkinan akan dilaksanakan selama 2 minggu ya, bagi anak-anak tersebut.” Kata Aprizal Hasyim.


Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Aprizal Hasyim mengatakan, usai pertemuan dengan Yonif 200 Raider, --Foto : Sandy Pratama - PALTV

Meski begitu, untuk mekanisme hingga materi pelaksanaanya, masih akan dirapatkan terlebih pada pekan ketiga Mei 2025 dengan stakeholder, seperti Polrestabes, Komnas HAM, Kemenkumham, Dewan Pendidikan, dan lainnya, sehingga pendidikan militer bukan berupa hukuman, namun mejadi media pembelajaran agar Siswa Siswi bermasalah bisa menjadi lebih baik sesuai yang diharapkan masyarakat dan orang tua.

BACA JUGA:Hasil Investigasi, Siswa Keracunan MBG PALI Diduga Akibat Proses Penyimpanan Ikan Tongkol Kurang Baik

BACA JUGA:BRI Dukung Liga Kompas U-14 2024, Ajang Emas Cetak Bintang Sepak Bola Muda!


Sekda Palembang : setelah rapat dilakukan bersama stakeholder selesai, pelaksanaan pendidikan militer bagi Siswa dan Siswi bermasalah di kota Palembang akan diterapkan dalam waktu dekat.--Foto : Sandy Pratama - PALTV

“Minggu depan kami akan rapat dengan semua stakeholder ya, untuk membahas mekanisme dan materi pelaksanaan, agar pendidikan militer bukan menjadi hukuman, tetapi menjadi pembelajaran untuk menjadikan mereka sebagai pemuda yang diharapkan masyarakat, dan orang tua khususnya.” Lanjutnya.

Ditambahkan Sekda Palembang, setelah rapat dilakukan bersama stakeholder selesai, pelaksanaan pendidikan militer bagi Siswa dan Siswi bermasalah di kota Palembang akan diterapkan dalam waktu dekat.

 “Setelah semuanya selesai diramu, dalam waktu dekat akan segera kita laksanakan, sehingga tidak menimbulkan efek samping, dan menjadi anak-anak kita di Palembang ini menjadi pemuda yang baik.” Tambah Sekda Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id