Bolehkah Oli Motor Manual Digunakan di Motor Matic? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bolehkah Oli Motor Manual Digunakan di Motor Matic? Ini Penjelasan Lengkapnya

Dalam dunia otomotif roda dua, oli mesin memiliki peranan vital dalam menjaga performa dan usia pakai mesin.-macrovector-freepik

Oli motor manual umumnya berstandar API SJ, SL, atau SM dan bersertifikasi JASO MA atau MA2. Oli ini dirancang untuk melumasi mesin sekaligus memberikan daya cengkeram pada kopling basah.

Friction modifier dalam oli ini memang ditujukan untuk menciptakan friksi yang dibutuhkan kopling saat perpindahan gigi.

Sebaliknya, oli motor matic berstandar API SL hingga SN dengan sertifikasi JASO MB. Karena sistem CVT tidak memiliki kopling basah, oli matic dibuat dengan friction modifier rendah untuk mengurangi gesekan dan menjaga efisiensi.

BACA JUGA:Tips Mencegah HP dari Ancaman Fitur Lacak Lokasi

BACA JUGA:Peringati Hardiknas 2025, Pemkab Muba Genjot Pendidikan dan Bagikan Seragam Gratis

Risiko Menggunakan Oli Manual pada Motor Matic

Menggunakan oli motor manual di motor matic mungkin tidak menimbulkan kerusakan langsung. Namun, dalam jangka panjang, beberapa risiko serius bisa terjadi:

1. Overheating Mesin

Oli manual tidak dirancang untuk suhu tinggi khas motor matic, sehingga bisa memperparah panas mesin.

2. Pelumasan Kurang Optimal

Mesin bekerja lebih berat, performa menurun, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

3. Endapan dan Kerak Oli

 Oli yang tidak cocok bisa menimbulkan endapan yang menyumbat saluran oli.

4. Umur Oli Lebih Pendek

Oli cepat menghitam dan kehilangan daya pelumas karena tidak tahan terhadap beban kerja motor matic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber