Strategi Marketing Yamaha, Uji Ketangguhan Motor Dengan Cara Ekstrem

Namun demikian, keberhasilan menarik perhatian publik tidak selalu berbanding lurus dengan angka penjualan.

aksi Yamaha merendam motor matik Gear Ultima di sungai Katulampa,Bogor--youtube.com/@otomotif tv

Meski Yamaha menunjukkan inovasi dan kreativitas tinggi dalam kampanye pemasarannya, dalam hal penjualan, mereka masih tertinggal dibanding Honda. Padahal, secara strategi, Yamaha terlihat lebih agresif dalam membangun citra produknya.

BACA JUGA:Cinta Berujung Luka, Wanita di Palembang Dianiaya Kekasih Saat Tagih Janji Nikah

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan, Kapasitas Server Pendaftaran Online SPMB Palembang Ditingkatkan

Berbanding terbalik, Honda justru terlihat lebih tenang dalam pendekatan pemasaran.

Meskipun sempat diterpa isu seputar kualitas produk, Honda tetap unggul dalam hal penjualan hampir di semua segmen motor.

Hal ini disinyalir karena kekuatan branding Honda yang sudah sangat melekat di benak masyarakat Indonesia: irit, awet, mudah dijual kembali, serta suku cadang yang murah dan melimpah.

Sebaliknya, meskipun Yamaha mengedepankan kualitas dan daya tahan produk melalui berbagai uji ekstrem, sebagian konsumen menganggap pendekatan tersebut terlalu berlebihan dan tidak relevan dengan kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Disebut Suzuki Ertiga Hybrid, Padahal Sistemnya Tidak Full Hybrid

BACA JUGA:Angin Segar dari Pusat! Revitalisasi Rumah Susun Palembang Kembali Bergulir

Banyak masyarakat yang membeli motor untuk digunakan secara praktis, bukan untuk melewati tantangan ekstrem seperti direndam di sungai.

Seorang warga Jakarta, Roni (32), menyatakan bahwa dirinya membeli motor untuk keperluan harian dan lebih mementingkan efisiensi bahan bakar serta kemudahan servis.

"Saya bukan anak motor yang suka ekstrem. Saya butuh motor yang irit dan gampang dirawat," ujarnya.

Di sisi lain, uji rendam 30 jam tersebut sebenarnya mengandung unsur edukasi. Yamaha seolah ingin menyampaikan bahwa motor mereka memiliki standar kualitas tinggi dalam urusan kelistrikan dan penyegelan bodi.

Sumber: berbagai sumber