Ertiga Hybrid: Hybrid Beneran atau Cuma Label Doang? Yuk Kupas Tuntas!

Suzuki Ertiga Hybrid--Foto : suzuki.co.id@suzuki
Jadi, Suzuki Bohong?
Secara teknis, nggak. Ertiga Hybrid memang pakai sistem hybrid, meski ringan banget. Suzuki juga gak pernah ngaku kalau mobil ini bisa jalan pakai listrik doang. Tapi, secara pemasaran, kata “hybrid” ini bisa bikin konsumen salah paham.
BACA JUGA:Cinta Berujung Luka, Wanita di Palembang Dianiaya Kekasih Saat Tagih Janji Nikah
BACA JUGA:Antisipasi Gangguan, Kapasitas Server Pendaftaran Online SPMB Palembang Ditingkatkan
Banyak orang awam mengira hybrid-nya Ertiga setara dengan hybrid Zenix atau Yaris Cross. Padahal beda banget.
Karena itulah muncul anggapan bahwa Suzuki “berlebihan” dalam memasarkan teknologi ini, dan kurang menjelaskan batasannya.
Strategi Marketing atau Miskomunikasi?
Penggunaan kata “hybrid” di sini sebenarnya strategi branding. Di tengah tren ramah lingkungan, label ini bikin mobil keliatan modern dan futuristik.
BACA JUGA:Detik-Detik Rumah Warga PALI Tertimbun Longsor Saat Semua Orang Tertidur
BACA JUGA:BRI Gandeng Warga Binaan di IPPA Fest 2025, Langkah Berani untuk Pemberdayaan?
Suzuki dapat menaikkan harga sedikit dibandingkan dengan Eltiga biasa, tetapi jauh di bawah harga kendaraan hibrida "beneran".
Namun, konsumen yang berharap dapat teknologi hybrid canggih bisa merasa kecewa saat tahu performanya nyaris gak beda jauh. Bahkan banyak yang bilang konsumsi BBM-nya biasa aja.
Bukan Bohong, Tapi Harusnya Lebih Jujur
Ertiga Hybrid memang hybrid, tapi dalam bentuk paling simpel. Suzuki secara teknis tidak salah, tetapi dari perspektif komunikasi, tidak terlalu terbuka tentang perbedaan antara hibrida ringan dan hibrida penuh. Akibatnya, banyak konsumen merasa “tertipu harapan”.
BACA JUGA:Taman Celosia Jokis, Wisata Baru yang Menarik di Sumatera Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.vecteezy.com