Remaja Asal Prabumulih Jadi Korban Pencopetan di Bawah Jembatan Ampera Palembang

Remaja Asal Prabumulih Jadi Korban Pencopetan di Bawah Jembatan Ampera Palembang

Aril Andika Pratama (20) menjadi korban pencopetan saat berkunjung ke Pasar 16 Ilir, Palembang. --Foto : Suryadi - PALTV

PALEMBANG, PALTV, CO.ID - Seorang remaja bernama Aril Andika Pratama (20) menjadi korban pencopetan saat berkunjung ke Pasar 16 Ilir, PALEMBANG. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 14.10 WIB di bawah Jembatan Ampera, tepatnya di Jalan Tengkuruk Permai, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil.

Aril yang baru tiba dari Prabumulih bersama temannya mengaku tidak menyangka akan mengalami kejadian tersebut. “Saya baru datang dari Prabumulih. Saat sedang di (area) Pasar 16 Ilir, HP saya ternyata dicopet,” ungkapnya saat ditemui pada Minggu (27/4).


Aril saat membuat laporan di Polrestabes Palembang--Foto : Suryadi - PALTV

Ia menjelaskan bahwa saat berjalan di area pasar bersama temannya, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal menabraknya dengan gerakan mencurigakan. “Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak dikenal, seperti orang mabuk, menabrak saya,” jelas Aril.

Awalnya, ia tak menaruh curiga. Namun setelah temannya meminta untuk mengecek barang-barangnya, Aril menyadari ponselnya yang disimpan di kantong jaket telah hilang. Menyadari hal itu, keduanya langsung mengejar pria yang diduga sebagai pelaku.

BACA JUGA:Rumah Kayu Bongkar Pasang Palembang Raup Cuan Hingga Pasar Internasional

BACA JUGA:Gercep ! Pemkot Palembang Resmi Luncurkan Bantuan Modal Usaha bagi UMKM, Ini Cara Mengajukannya.


Aril yang baru tiba dari Prabumulih bersama temannya mengaku tidak menyangka akan mengalami kecopetan.--Foto : Suryadi - PALTV

“Saat terkejar dan kami tanya, dia langsung marah dan seperti mau memukul saya. Dia tidak mau mengaku,” katanya. 

Aril menyebut terduga pelaku beraksi seorang diri dan mengenakan pakaian mencolok. “Orangnya tinggi, pakai topi, tas pinggang, baju lengan panjang, dan kulitnya gelap,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut. “Saya cek dulu laporannya. Akan kami periksa untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Kasus ini menambah deretan aksi kriminalitas jalanan yang terjadi di kawasan Pasar 16 Ilir, dan diharapkan menjadi perhatian lebih dari pihak keamanan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id