Dulu Design Anak Muda, Kenapa Honda Vario Sekarang Designnya Kaya Motor Bapak Bapak

Dulu Design Anak Muda, Kenapa Honda Vario Sekarang Designnya Kaya Motor Bapak Bapak

Dulu Design Anak Muda, Kenapa Honda Vario Sekarang Designnya Kaya Motor Bapak Bapak--youtube fuse box moto


Sejak pertama kali diluncurkan pada 2006, Honda Vario dikenal sebagai pelopor skuter matik (skutik) --youtube fuse box moto

Di usia tersebut, konsumen cenderung mencari motor yang lebih fungsional dan tampil sederhana, ketimbang model sporty yang agresif.

"Pasar anak muda dengan selera sporty saat ini sudah terlalu ramai dan kompetitif. Alih-alih melawan dominasi Aerox yang sangat kuat di segmen sporty, Honda memilih memperluas pasar Vario ke segmen yang lebih dewasa," ujar seorang pengamat otomotif.

BACA JUGA:Tertipu Lowongan Kerja Bodong PT KAI, Pemuda Palembang Rugi Jutaan Rupiah

BACA JUGA:PS Palembang Siap Tempur di Liga 4 2025, Targetkan Lolos Babak Delapan Besar

Bukan hanya dari segi desain, strategi Honda pun tercermin dari materi promosi. Pada laman resmi Honda, iklan Vario 125 menampilkan sosok ibu mengantar anak, sementara Vario 160 menampilkan pria dewasa berpakaian kasual yang tampak akan berangkat kerja.

Gaya penyajian ini secara tidak langsung menegaskan bahwa Honda menyasar segmen pengguna yang lebih mapan dan pragmatis.

Meski demikian, bukan berarti Vario kehilangan daya tariknya di kalangan anak muda. Desain kasual dan safe justru membuat motor ini dapat diterima oleh berbagai kelompok usia.

Meskipun bagian depan Vario 160 dinilai sebagian orang kurang proporsional, bagian belakangnya masih mempertahankan kesan futuristik dan bisa diterima oleh konsumen muda.

BACA JUGA:Kesehatan Ibadah Haji di Tanah Suci Secara Mandiri

BACA JUGA:Lalai dan Tak Sesuai SOP, Nakhoda Kapal Marine Ditetapkan Tersangka

“Lucunya, walau desainnya makin ke arah motor bapak-bapak, tetap saja banyak anak muda yang memilih Vario. Mungkin karena image-nya yang sudah kuat sebagai motor serba bisa,” ujar salah satu pengguna Vario di media sosial.

Perbandingan pun kerap muncul antara Vario dan pesaingnya, Yamaha Aerox. Jika Aerox tampil sangat sporty dan hanya cocok bagi anak muda, maka Vario kini diposisikan sebagai motor serba guna untuk semua umur.

Strategi ini tampaknya cukup efektif, mengingat Honda masih mendominasi pasar skutik di Indonesia meskipun harga produknya tergolong lebih tinggi dibanding kompetitor.

Melihat tren ini, besar kemungkinan desain Vario ke depan akan semakin condong ke arah kasual dan elegan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber