Tarif Trump Bikin Geger! Ini 5 Negara Tempat Produksi iPhone yang Ikut Kena Imbas

PALTV.CO.ID, - Apple lagi-lagi harus menghadapi tantangan besar, kali ini bukan dari pesaing, tapi dari kebijakan dagang. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang cukup agresif.

Nggak tanggung-tanggung, lebih dari 180 negara kena imbasnya, termasuk negara-negara penting yang selama ini jadi basis produksi perangkat Apple seperti iPhone, AirPods, dan Mac.

Langkah ini otomatis bikin Apple pusing. Soalnya, sebagian besar iPhone masih diproduksi di Tiongkok lewat pabrik milik mitra andalannya Foxconn.

Sekitar 80–90% iPhone dibuat di  Foxconn Tiongkok, Jadi ketika tarif impor AS terhadap Tiongkok naik tajam, ongkos produksi dan harga jual pun ikut terdongkrak. Apple jelas nggak bisa tinggal diam.

BACA JUGA:Next-Gen Ford Everest Sport Meluncur di Indonesia, Tawarkan Gaya dan Performa Seharga Rp799 Juta

BACA JUGA:BYD Leopard 3 2025: SUV Listrik Off-Road Kompak Siap Menggebrak Pasar

Sebagai respons, Apple mulai menyusun strategi baru. Salah satunya dengan memindahkan sebagian produksi ke negara-negara lain seperti India dan Vietnam.

Bahkan, Brasil juga masuk radar ekspansi mereka karena menawarkan tarif impor yang lebih bersahabat. Tapi tetap saja, proses relokasi ini butuh waktu dan biaya yang nggak sedikit.

India Jadi Andalan Baru, Tapi Belum Sepenuhnya Aman

India sebenarnya sudah mulai jadi tempat produksi iPhone sejak beberapa tahun terakhir. Apple bahkan sempat mengangkut 600 ton iPhone dari India ke AS demi menyiasati kebijakan tarif.

BACA JUGA:7 Keunggulan Mobil Jimny yang Membuatnya Tetap Digemari di Era Modern

BACA JUGA:Aksi Brutal di Prabumulih Satu Tewas, Pelaku Penusukan Berhasil Ditangkap

Tapi sayangnya, tarif dari AS tetap bikin ongkos kirim membengkak, yang akhirnya berdampak pada harga jual juga.

Vietnam dan Malaysia Kena Imbas di Produk Lain. Vietnam punya peran penting buat Apple, terutama dalam merakit AirPods dan Apple Watch.

Sumber: berbagai sumber