2 Mei 2025, Pengadilan Negeri Palembang Resmi Pindah ke Museum Tekstil

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada 2 Mei 2025 mendatang, Pengadilan Negeri Palembang akan resmi pindah lokasi ke gedung Museum Tekstil yang terletak di Jalan Merdeka, Palembang.

Kepindahan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik dan penyesuaian terhadap kebutuhan ruang yang lebih representatif serta strategis.

Gedung Museum Tekstil yang selama ini dikenal sebagai salah satu bangunan bersejarah di kota Palembang akan dialihfungsikan sementara menjadi kantor operasional Pengadilan negeri Palembang.

Langkah ini telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan kelancaran aktivitas hukum serta kenyamanan masyarakat pencari keadilan.

BACA JUGA:Plafon SD Negeri 30 Palembang yang Roboh Akibat Hujan Deras Telah Diperbaiki

BACA JUGA:Mahasiswa Asal Afrika Kehilangan Ponsel Saat Itikaf, Pelaku Tertidur di TKP dan Langsung Diciduk

Pihak Pengadilan Negeri Palembang memastikan bahwa semua kegiatan, termasuk sidang dan layanan administratif, akan tetap berjalan normal selama masa transisi.

Tidak akan ada gangguan terhadap pelayanan publik karena seluruh sistem pendukung serta sumber daya telah dipersiapkan dengan baik.

Agus Walujo Tjahjono, Kepala Pengadilan Negeri Palembang, Rabu (9/4/2025).-Idham-PALTV

Kepala Pengadilan Negeri Palembang Agus Walujo Tjahjono menyampaikan bahwa proses kepindahan akan berlangsung mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2025.

“Pengadilan Negeri Palembang akan mulai menempati gedung Museum Tekstil pada 2 Mei 2025. Namun, kami pastikan pelayanan tetap berjalan seperti biasa dan persidangan tetap berlangsung tanpa hambatan,” ujar Agus Walujo Tjahjono saat dijumpai di Studio 2 PALTV pada hari Rabu, 9 April 2025.

BACA JUGA:Kabar Baik!! Kemkominfo Dukung Rumah Subsidi bagi Wartawan Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Beri Sinyal Mutasi Pejabat, Ganti Kepala OPD Hingga Kabag

Penggunaan gedung bersejarah seperti Museum Tekstil ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan ruang Pengadilan negeri, tetapi juga memberikan sentuhan nilai budaya dan sejarah pada layanan hukum di Palembang.

Sumber: paltv