Bitcoin Ambyar Gegara Tarif Trump, Investor Langsung Panik!

Bitcoin Ambyar Gegara Tarif Trump, Investor Langsung Panik!

Bitcoin Ambyar Gegara Tarif Trump, Investor Langsung Panik!--pexels.com

PALTV.CO.ID, - Harga Bitcoin belakangan ini mendadak terjun bebas, bikin banyak investor deg-degan. Penyebabnya? Bukan karena teknologi baru atau update jaringan, tapi gara-gara keputusan Presiden AS Donald Trump yang bikin heboh dunia perdagangan global.

Jadi gini, Trump baru aja ngumumin kebijakan tarif impor yang cukup “sadis”. Negara-negara besar seperti China, Korea Selatan, Jepang, bahkan Indonesia kena getahnya.

Barang-barang dari China, misalnya, bakal kena tarif tambahan sebesar 34 persen. Indonesia? Kena 32 persen!

Tarif-tarif ini bikin biaya impor ke AS makin mahal dan dampaknya langsung terasa ke pasar finansial termasuk kripto.

BACA JUGA:Rumah Pintar Bukan Lagi Impian: 4 Teknologi Internet of Things (IoT) Ini Sudah Ada di Sekitar Kita

BACA JUGA:Yamaha XMAX Facelift Siap Meluncur di Jepang, Bawa Fitur Pemanas Jok dan Desain Knalpot Baru

Investor yang biasanya sensitif dengan isu-isu global langsung bereaksi.

Bitcoin yang awal tahun ini sempat cetak rekor nyaris 110.000 dollar AS per keping, sekarang harus puas nyungsep ke kisaran 78.000 dollar AS, atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Bahkan, sempat menyentuh level lebih rendah lagi di angka 74.436 dollar AS sebelum akhirnya sedikit bangkit.

Kondisi ini nggak cuma dirasakan Bitcoin aja, lho. Ethereum juga ikut tergelincir 10 persen, XRP anjlok 9 persen, dan Solana merosot 7 persen.

BACA JUGA:Mantan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda dan Suami Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PMI Palembang

BACA JUGA:Polsek Prabumulih Timur Tangkap Tersangka Pencurian Pipa Minyak PT Pertamina

Total nilai pasar kripto turun drastis sekitar 9 persen dari sebelumnya 2,72 triliun dollar AS menjadi 2,47 triliun dollar AS. Dalam rupiah, itu sekitar Rp 4.000 triliun lebih “menghilang” dari pasar!

Menurut analis dari Kraken, Thomas Perfumo, situasi ini bukan berarti investor lari dari kripto sepenuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber