Yamaha Mio Dulu Raja Jalanan, Sekarang Kok Sepi Peminat?

Yamaha Mio Dulu Raja Jalanan, Sekarang Kok Sepi Peminat?--youtube@yamahamotorindonesia
Tren Pasar Berubah, Mio Kalah Pamor--youtube@yamahamotorindonesia
Bukannya membantu, justru ini bikin calon pembeli bingung. Mau pilih yang mana? Apa bedanya? Akhirnya banyak yang memilih Beat karena lebih jelas perbedaannya di tiap generasi.
Velg dari Zaman Dulu, Yamaha Kurang Inovatif?
BACA JUGA:Power Bank 25.000 mAh Anker, Solusi Daya Saat Mudik Lebaran
BACA JUGA:iPhone 16 Series Resmi Hadir di Indonesia 11 April, Ini Bocoran Harganya!
Salah satu bukti Yamaha kayaknya "malas" jualan Mio adalah velgnya yang nggak berubah dari dulu sampai sekarang. Modelnya masih sama seperti versi lama.
Padahal di segmen lain, Yamaha agresif dengan desain dan teknologi baru. Lihat aja Nmax dan Aerox yang selalu ada update setiap beberapa tahun. Ini menunjukkan bahwa Mio bukan lagi prioritas utama Yamaha.
Yamaha Lebih Fokus ke Motor Premium
Daripada menghabiskan sumber daya buat bersaing di kelas entry level, Yamaha lebih memilih mengembangkan motor-motor yang lebih eksklusif dan punya margin keuntungan lebih besar.
BACA JUGA:Resep Kue Putri Salju, Camilan Wajib Saat Lebaran
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Kue Semprit Cokelat Mente di Rumah
Strategi ini terlihat dari bagaimana Yamaha lebih aktif memasarkan Nmax, Aerox, dan bahkan Fazzio yang punya fitur lebih modern dan menarik buat anak muda.
Apakah Mio Akan Hilang Selamanya?
Walaupun saat ini Mio seperti diabaikan, bukan berarti Yamaha benar-benar meninggalkannya. Bisa jadi di masa depan Yamaha akan memberikan inovasi besar untuk menghidupkan kembali Mio.
Tapi kalau melihat tren sekarang, rasanya Yamaha lebih nyaman di segmen premium. Jadi, apakah kita akan melihat kebangkitan Mio? Mungkin saja, tapi kalau tidak ada perubahan signifikan, Mio bisa benar-benar kalah dari Beat dan semakin hilang dari pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber