Fake BTS! Ancaman Baru di Era Komunikasi Digital Yang Perlu Diwaspadai

PALTV.CO.ID - Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih ternyata tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga membuka peluang baru bagi kejahatan siber.

Salah satu ancaman terbaru yang patut diperhatikan adalah munculnya Fake Base Transceiver Station (Fake BTS), sebuah perangkat ilegal yang mampu meniru menara seluler resmi untuk tujuan kejahatan digital.

 

Mekanisme Kerja Fake BTS

Fake BTS bekerja dengan menggunakan sistem IMSI Catcher, sebuah perangkat yang dirancang khusus untuk meniru fungsi menara seluler legal milik operator telekomunikasi.

Dengan teknologi ini, pelaku kejahatan dapat memancarkan sinyal yang menyerupai BTS asli, membuat perangkat mobile di sekitarnya secara otomatis terhubung ke jaringan palsu tanpa disadari pemiliknya.

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Umumkan 2 Pemenang Undian Umroh Gratis Anten-anten Nunggu Buko PALTV

BACA JUGA:iPhone 16 Series Resmi Hadir di Indonesia 11 April, Ini Bocoran Harganya!

Bentuk-Bentuk Ancaman Fake BTS--Foto : freepik.com

Maryamah, dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, menjelaskan bahwa begitu perangkat korban terhubung dengan Fake BTS, pelaku dapat melakukan berbagai aksi berbahaya.

"Perangkat ini mampu mencegat seluruh komunikasi pengguna, termasuk pesan OTP (One-Time Password) yang bersifat rahasia, serta berbagai kode verifikasi penting lainnya," ujarnya dalam pernyataan tertulis.

 

Bentuk-Bentuk Ancaman Fake BTS

Ancaman yang ditimbulkan oleh Fake BTS sangat beragam dan berpotensi merugikan pengguna dalam berbagai aspek:

Sumber: berbagai sumber