BRI Gelar RUPST 2025: Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Buyback Saham Rp3 Triliun

3. Perubahan Pengurus Perseroan: RUPST 2025 juga menetapkan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, termasuk pergantian serta penyesuaian nomenklatur jabatan. 

   - Pengangkatan Direksi Baru: Hery Gunardi ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Sunarso. 

   - Perubahan Jabatan: Beberapa direktur mengalami perubahan tugas, seperti Ahmad Solichin Lutfiyanto yang kini menjabat sebagai Direktur Human Capital & Compliance.

   - Perubahan di Dewan Komisaris: Kartika Wirjoatmodjo tetap menjabat sebagai Komisaris Utama, sementara beberapa nama baru diangkat sebagai komisaris independen dan komisaris biasa.

Mata Acara Lain dalam RUPST 2025

Selain ketiga keputusan utama tersebut, RUPST BRI 2025 juga membahas:

- Persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2024.

- Penunjukan Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan tahun buku 2025.

- Persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.

- Penyetujuan rencana aksi pemulihan (recovery plan) BRI.

BRI Gelar RUPST 2025: Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Buyback Saham Rp3 Triliun--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Keputusan-keputusan dalam RUPST 2025 mencerminkan strategi BRI dalam mempertahankan kinerja yang solid serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil lengkap RUPST, pemegang saham dapat mengakses situs resmi BRI di www.bri.co.id.

Sumber: berbagai sumber