Astagfirullah !! Diduga Ditolak Rujuk, SZ Mantan DPRD Kota Palembang Tusuk Mantan Istri hingga 10 Tusukan

Astagfirullah !! Diduga Ditolak Rujuk, SZ Mantan DPRD Kota Palembang Tusuk Mantan Istri hingga 10 Tusukan

korban saat ini sedang berada di RS untuk dilakukan perawatan.--Foto : IG prabumulih.viral

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mantan anggota DPRD kota PALEMBANG, SZ diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita, yang merupakan mantan istrinya Inisial PW (40).

Peristiwa ini sendiri terjadi pada hari rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, dijalan pipa, kelurahan 15 ulu, kecamatan jakabaring palembang.

Yang mana diduga pelaku mendatangi rumah saksi zainab, yang saat itu korban sedang berada dirumah tersebut, Karena pelaku tidak terima sudah diceraikan oleh korban dan pelaku pun mengajak korban untuk rujuk, namun diduga korban menolak rujukan pelaku sehingga terjadilah keributan.

Tak hanya sampai situ, korban yang tidak ingin keributan itu berlarut langsung meninggalkan rumah, dengan menuju kemobilnya untuk pergi, namun pelaku ikut mengejar korban saat hendak kemobil, dan mengeluarkan sebilah pisau dari kantong jaket yang pelaku pakai.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Bapok Di Pasar Kayuagung Masih Batas Wajar

BACA JUGA:Polda Sumsel Lakukan Rotasi Jabatan, Ratusan Personel Dimutasi


Korban PW terbaring dirumah ICU akibat ditusuk mantan Suaminya SZ.--Foto : IG prabumulih.viral

Kemudian pelaku menusuk sebanyak 10 kali tusukan ke tubuh korban, sehingga korban mengalami 4 luka tusukan dibagian lengan kiri, 2 luka tusuk dibagian payudarah kiri, 2 luka tusuk di bagian punggung kiri, 1 luka tusuk dibawah payudara sebelah kanan, 1 luka tusuk dibagian paha kiri dalam.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui kasat reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media, membenarkan adanya peristiwa yang dialami PW, "Iya pihak kita sudah mengecek ke lapangan, dan korban saat ini sedang berada di RS untuk dilakukan perawatan," ungkapnya. 

Namun terkait peristiwa tersebut, kasatreskrim belum bisa memberikan kronologinya secara rinci," kita masih menyelidiki kasusnya, pelaku juga masih kita buru nanti kalau laporan sudah lengkap kita informasikan lagi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id