Circular Ring 2: Cincin Pintar yang Bisa Memantau Tekanan Darah dan Kadar Glukosa.

PALTV.CO.ID,- Dunia teknologi wearable terus berkembang, dan salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian adalah cincin pintar. Galaxy Ring dari Samsung mungkin telah membantu mempopulerkan kategori ini, tetapi masih ada celah fitur jika dibandingkan dengan jam tangan pintar.

Namun, startup bernama Circular berusaha mengubah hal itu dengan merilis Circular Ring 2, cincin pintar generasi ketiga yang mereka umumkan di CES awal tahun ini.

Circular Ring 2 menjanjikan lebih dari sekadar pelacakan aktivitas kebugaran biasa. Salah satu fitur paling menarik yang mungkin akan hadir di perangkat ini adalah kemampuan untuk memantau tren tekanan darah serta kadar glukosa darah.

Jika berhasil, fitur ini bisa menjadi terobosan besar di dunia perangkat wearable, bahkan sebelum Samsung dan Oura menghadirkan teknologi serupa.

BACA JUGA:Dampak Positif! Begini Cara BRI Menerapkan Prinsip ESG untuk Keberlanjutan

BACA JUGA:Kompon Mobil, Solusi Praktis untuk Merawat Cat Kendaraan Anda

Dari Kampanye Kickstarter ke Produk Revolusioner

Circular Ring 2 telah menarik perhatian banyak orang, terutama setelah kampanye Kickstarter-nya berhasil mengumpulkan lebih dari $1 juta.

Setelah pencapaian ini, perusahaan segera membuka pemesanan untuk Ring 2 dan mengumumkan bahwa mereka sedang berupaya menambahkan fitur pemantauan tekanan darah serta tren kadar glukosa darah.

Menurut Circular, fitur pendeteksi tekanan darah akan hadir melalui pembaruan OTA (Over-the-Air) pada akhir tahun ini. Sementara itu, analisis tren glukosa darah berbasis sensor diharapkan akan tersedia pada tahun 2026.

BACA JUGA:Kompon Mobil, Solusi Praktis untuk Merawat Cat Kendaraan Anda

BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Skutik Retro Modern LED 110, Saingan Baru Honda Scoopy?

Jika fitur ini berhasil diimplementasikan, Circular Ring 2 bisa menjadi salah satu perangkat wearable paling inovatif di pasaran.

Bagaimana Circular Ring 2 Mengukur Tekanan Darah dan Kadar Glukosa?

Sumber: berbagai sumber