Mengapa Toyota Avanza Tidak Dijual di Negara Maju

Mengapa Toyota Avanza Tidak Dijual di Negara Maju--youtube.com/@FUSE BOX MOTO
Kebiasaan Konsumen Berbeda
Gaya hidup masyarakat di negara maju juga berbeda dengan di negara berkembang.
BACA JUGA:Semarak Cinta Rupiah! Tukar Uang di Stasiun Kertapati Sekarang
BACA JUGA:Haji Alim dan Amin Mansyur Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Jalan Tol Betung-Tempino Jambi
Misalnya, di Amerika Serikat dan Eropa, penggunaan mobil berkapasitas tujuh penumpang seperti Avanza tidak terlalu umum karena kebanyakan orang bepergian dalam kelompok kecil.
Selain itu, di kota-kota besar Eropa seperti Paris dan London, lahan parkir terbatas, sehingga masyarakat lebih memilih mobil berukuran kecil seperti hatchback.
Kapasitas Mesin yang Dinilai Kurang Memadai
Avanza menggunakan mesin berkapasitas 1.300 cc hingga 1.500 cc, yang bagi konsumen di Indonesia sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Xpeng G6 Facelift Diluncurkan, Bersiap Hadir di Indonesia?
BACA JUGA:Haji Alim dan Amin Mansyur Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Jalan Tol Betung-Tempino Jambi
Namun, di negara-negara seperti Australia dan Amerika Serikat, mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 cc dianggap kurang bertenaga.
meskipun sangat diminati di negara berkembang, Avanza justru tidak dijual di beberapa negara maju,--youtube.com/@FUSE BOX MOTO
Di wilayah dengan jalanan luas dan jarak tempuh antar kota yang jauh, seperti di Australia, konsumen lebih memilih mobil dengan mesin 3.000 cc ke atas agar dapat berkendara lebih cepat dan efisien.
Geografi dan Infrastruktur Jalan
Selain perbedaan preferensi mesin, kondisi geografis juga berpengaruh. Di negara seperti Amerika dan Australia, terdapat banyak jalan raya panjang yang membentang ratusan kilometer tanpa fasilitas peristirahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber