Tanggul Jebol, 5 Rumah Warga di Arodillah III Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pada Sabtu sore mengakibatkan pagar pembatas tanggul SMK Negeri 2 Palembang jebol, sehingga menyebabkan banjir yang merendam rumah warga di Jalan Arodillah III, Kelurahan 20 Ilir D V.-Foto/ilham wahyudi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pada Sabtu sore mengakibatkan pagar pembatas tanggul SMK Negeri 2 Palembang jebol, sehingga menyebabkan banjir yang merendam rumah warga di Jalan Arodillah III, Kelurahan 20 Ilir D V.
Berdasarkan pantauan Paltv, pasca kejadian, air masih merendam salah satu rumah warga, sementara sisa-sisa lumpur akibat tanggul yang jebol terlihat di sekitar lokasi.
Pemilik rumah, Jimmy, mengungkapkan, "Hujan deras yang mengguyur kemarin menyebabkan tanggul jebol karena debit air yang sudah tidak dapat tertampung.
Kejadian ini merupakan yang paling parah, biasanya banjir hanya terjadi beberapa jam dan tidak sampai merendam rumah hingga satu meter."
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Berangkatkan 45 Jamaah Umroh Awal Ramadan
BACA JUGA:Usai Retret, Ratu Dewa Jalan Kaki Tinjau Permasalahan Wajah Kota Palembang
Jimmy, bersama Ketua RT, berencana segera menemui pihak SMK Negeri 2 Palembang untuk meminta solusi atas kejadian ini dan mendesak agar segera dilakukan tindakan. "Akibat kejadian ini, saya harus mengungsi ke rumah lain," tambahnya.
Jimmy, Pemilik Rumah-Foto/ilham wahyudi-PALTV
Selain itu, sampai saat ini tidak ada kompensasi dari pihak SMK Negeri 2 Palembang akibat banjir dari tanggul ini.
Sementara itu, Ketua RT 34 A, Qodri, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kelurahan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi tanggul yang jebol karena tidak mampu menampung debit air.
Qodri, Ketua RT 34 A-Foto/ilham wahyudi-PALTV
"Diharapkan persoalan ini segera ditindaklanjuti untuk menghindari kejadian yang lebih parah karena sudah menyangkut keselamatan warga," ujar Qodri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: