Bukan Cuma Main Gadget, Anak SD Kini Belajar Visual Coding

Untuk mendukung proses pembelajaran yang mudah dan menyenangkan, BPSDM Komdigi menyediakan platform Learning Management System (LMS) berbasis Scratch.

Scratch merupakan aplikasi berbasis visual yang dirancang khusus agar anak-anak dapat memahami konsep coding dengan cara yang lebih interaktif dan intuitif.

BACA JUGA:Tidak Miliki Amdal, Perusahaan Tambang Harus Diberi Sanksi

BACA JUGA:DMI Serukan Masjid dan Musholla untuk Ciptakan Suasana Kondusif di Bulan Ramadhan

Sebagai langkah awal, sebanyak 50 siswa kelas 5 SD Negeri Pangukan, Sleman, telah mulai memanfaatkan platform ini.

Dengan pendekatan berbasis visual, anak-anak bisa belajar bagaimana aplikasi digital dan komputer bekerja tanpa harus langsung berhadapan dengan kode-kode yang kompleks.

"Dengan platform ini, anak-anak bisa belajar sambil bermain. Mereka jadi lebih paham bagaimana teknologi bekerja dan bahkan bisa mulai membuat program sederhana sendiri," tambah Nezar.

Mengatasi Kesenjangan Digital

BACA JUGA:Motor Diduga Dibawa Kabur, Anak Laporkan Teman Wanita Ayahnya ke Polisi

BACA JUGA:Sriwijaya FC Incar Sejumlah Pemain Muda Berbakat untuk Musim 2025/26

Nezar juga menyoroti pentingnya meningkatkan keterampilan digital di Indonesia.

Saat ini, masih banyak wilayah yang mengalami kesenjangan digital atau "digital divide", yang membuat akses terhadap teknologi tidak merata.

"Kalau tidak segera diatasi, kesenjangan ini bisa semakin besar. Program ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi agar semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenal dan menguasai teknologi digital," ungkapnya.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar untuk menyiapkan talenta digital masa depan yang siap bersaing di era teknologi.

BACA JUGA:Jangan Salah Paham! 5 Fakta Penting Tentang Airbag yang Wajib Diketahui

Sumber: berbagai sumber