Mobil MPV Listrik Seharga Rp 1 Miliar Siap Dirakit di Purwakarta, Harga Turun?

Harga jualnya sendiri cukup kompetitif untuk segmen mobil listrik premium, yaitu Rp788 juta untuk Mifa 7 dan Rp1,088 miliar untuk Mifa 9. 

Maxus merupakan salah satu merek yang berada di bawah naungan konglomerasi otomotif raksasa asal Tiongkok, mobil listrik.--Foto: maxus.id

Meski harganya dianggap cukup tinggi, antusiasme konsumen terhadap produk ini tetap terlihat signifikan.

Buktinya, sejumlah konsumen bersedia menunggu dalam waktu lama demi mendapatkan unit kendaraan listrik ini. 

Setelah proses pemesanan yang dimulai sejak Oktober tahun lalu, pengiriman pertama akhirnya terealisasi pada 18 Januari 2025. 

Sebanyak 45 unit diserahkan secara simbolis dalam sebuah acara di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue.

Ke depan, Maxus akan memanfaatkan fasilitas pabrik Indomobil Group di Purwakarta untuk merakit Mifa 9 dan Mifa 7 secara lokal. 

Pabrik yang sama juga akan menjadi basis produksi untuk model lain, seperti BAIC BJ-40 Plus. 

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses distribusi unit kepada konsumen Indonesia. Percepatan Produksi Lokal dan Rencana Masa Depan

Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, mengungkapkan bahwa dengan dirakitnya Mifa 9 dan Mifa 7 secara lokal, waktu tunggu konsumen akan jauh lebih singkat. 

“Saat ini waktu inden sudah tidak lama lagi.  Bahkan pada Maret mendatang, kami sudah mulai proses CKD (Completely Knock Down),” ujarnya di sela-sela acara di PIK Avenue.

Meski demikian, Yudhy memastikan bahwa perakitan lokal tidak akan memengaruhi harga jual kendaraan. 

Harga yang berlaku saat ini sudah termasuk dalam skema CKD meskipun status kendaraan masih berupa impor. 

“Harga yang kami tawarkan sekarang sudah memperhitungkan program CKD. Jadi, meskipun nanti rakitan lokal, harganya tidak akan berubah,” tambahnya.

Sumber: berbagai sumber