Kemenperin Prediksi Pemberian Insentif Mobil Hybrid Bisa Capai Penjualan Hingga 84.000 Unit
Kemenperin Prediksi Pemberian Insentif Mobil Hybrid Bisa Capai Penjualan Hingga 84.000 Unit--lifepal.com
PALTV.CO.ID,- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa insentif yang diberikan untuk mobil hybrid, berupa diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung oleh pemerintah, dapat mendorong terjadinya peningkatan penjualan mobil hingga mencapai angka 84.000 unit.
Diskon ini diharapkan tidak hanya akan mendorong penjualan otomotif, tetapi juga merangsang investasi baru di sektor industri mobil hybrid, serta memberikan kontribusi bagi pendapatan negara.
Menurut Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik Kemenperin, insentif ini akan sangat mendukung terciptanya investasi baru dalam industri otomotif, khususnya yang berkaitan dengan mobil hybrid.
Selain itu, Setia juga menyebutkan bahwa beberapa Agen Pemegang Merek (APM) kini tengah merencanakan penambahan investasi mereka.
BACA JUGA:Hyundai Creta N Line dan Honda HR-V RS, Mana Yang Lebih Baik ?
BACA JUGA:BMW M Catatkan Rekor Penjualan pada 2024
Dengan beberapa di antaranya dijadwalkan untuk memulai produksi baru pada bulan Februari mendatang.
Meskipun beberapa APM tersebut berasal dari merek yang sudah eksis di pasar Indonesia, mereka tetap berkomitmen untuk memperbesar kapasitas produksi mobil hybrid di dalam negeri.
Selain itu, Setia juga menjelaskan bahwa insentif ini diberikan dengan mempertimbangkan kriteria mobil hybrid yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 36/2021, yang mengatur tentang kendaraan bermotor roda empat dengan emisi karbon rendah.
Beberapa model mobil hybrid yang diproduksi secara lokal dan berpotensi mendapatkan insentif ini antara lain Toyota Yaris Cross Hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, Suzuki XL-7 Hybrid, Wuling Almaz RS Hybrid, dan Hyundai Santa Fe Hybrid.
BACA JUGA:Hendak Membobol Rumah Kosong, Tewas Dihajar Massa
Model-model ini diharapkan dapat memenuhi kriteria ramah lingkungan dengan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
insentif yang diberikan untuk mobil hybrid, berupa diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) --wuling.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber