150 Drone Hiasi Langit Palembang Saat Malam Pergantian Tahun dengan Beragam Ikon Khas

150 Drone Hiasi Langit Palembang Saat Malam Pergantian Tahun dengan Beragam Ikon Khas

Sebanyak 150 drone dengan lampu LED diterbangkan di area Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada malam pergantian tahun 2025.-Foto/Luthfi-PALTV

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Sebanyak 150 drone dengan lampu LED diterbangkan di area Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada malam pergantian tahun 2025. 

Parade ini menampilkan 12 formasi yang menggambarkan ikon-ikon terkenal dari Kota Palembang, memukau ribuan warga yang hadir.

Formasi-formasi yang dihadirkan meliputi simbol-simbol khas Palembang, seperti logo resmi pemerintah

kota, Pempek sebagai kuliner legendaris, Rumah Limas, Tugu Belido, hingga Lawang Borotan, pintu bersejarah dari masa Kerajaan Palembang.

Tak ketinggalan, Jembatan Ampera, perahu Bidar, motif Songket, Monumen Perjuangan Rakyat

(Monpera), tulisan "Palembang" dan "Selamat Tahun Baru 2025", serta lafaz Allah dan Muhammad yang melambangkan identitas Palembang sebagai Darusalam.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Palembang Beberkan Capaian Kinerja Terbaik Sepanjang Tahun 2024

BACA JUGA:Kembang Kol Goreng: Camilan Lezat Yang Perlu Dicoba

Dari pantauan di lokasi, persiapan penerbangan drone dimulai sejak pukul 22.00 WIB. Barisan drone diatur rapi di panggung utama sebelum akhirnya mengudara pada pukul 23.40 WIB.

Fadel Yasrawi, Direktur Drone Show Indo sekaligus pilot utama dalam acara ini, menyebutkan bahwa pertunjukan drone ini adalah yang pertama kalinya digelar di Pulau Sumatera, tepatnya di Palembang. 

"Sebelumnya, kami sudah mengadakan acara serupa di Tangerang dan Surabaya," ujar Fadel.

Fadel juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam menampilkan formasi Bidar, salah satu ikon Palembang. 


Sebanyak 150 drone dengan lampu LED diterbangkan di area Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada malam pergantian tahun 2025.-Foto/Luthfi-PALTV

"Dari 12 formasi, Bidar yang paling sulit. Persiapan sudah dilakukan empat hari sebelumnya, dan alhamdulillah akhirnya berhasil ditampilkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: